Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat: Free Trade Zone Bakal Dibuka di Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Free Trade Zone bakal dibuka di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. 

Demikian disampiakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam acara peresmian Gedung Kantor Kawasan Industri Bolok, Rabu 22 Februari 2023.

Gubernur VBL menyampaikan hal baik  tersebut setelah ada pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo bersama Perdana Menteri Timor-Leste di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Resmikan Gedung Kantor PT Kawasan Industri Bolok

"Kemarin, ada pertemuan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Timor-Leste, salah satu yang dibahas adalah zona ekonomi ekslusif atau free trade zone di kawasan perbatasan," kata Gubernur VBL.

Gubernur VBL menyampaikan, dalam free trade zone itu akan terjadi perdagangan besar antara dua negara. 

Selanjutnya, menurut Gubernur VBL, Timor Leste memiliki hak kuota ekspor namun tidak memiliki produk.

Untuk itu, kata dia kedepan desain pada free trade zone akan memberikan ruang kepada Indonesia, khususnya NTT untuk bekerjasama dengan Timor Leste.

"Kita akan bekerjasama membangun Industri di perbatasan sehingga kuota ekspor yang dimiliki dapat dipergunakan," jelasnya.

Baca juga: Perjuangan PLN Melistriki Pedalaman Flores

Gubernur NTT menambahkan free trade zone jika dilakukan dengan baik maka dibutuhkan 30-40 pabrik di kawasan tersebut. 

Menurut Gubernur VBL, di perbatasan itu diperkirakan puluhan ribu hektar tanah akan disiapkan untuk perdagangan antar dua negera ini.

"Maka dengan demikian saya menghitung  di tahun 2035 kawasan itu punya transaksi 20-30 triliun per tahun," tambahnya.

Dikatakan Kawasan Industri Bolok merupakan sebuah tempat latihan untuk kedepan dapat berperan dalam kemajuan industri tersebut.

"Anak-anak muda atau pembisnis muda saat ini menjadi pioner pembanguan industri kita kedepan," imbuhnya.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS