Berita Kupang
Polres Kupang Kerahkan 430 Anggota Jadi Orang Tua Asuh Stunting Kabupaten Kupang
Data personil yang siap tempur ini tertuang dalam Surat Perintah Kapolres Kupang nomor : Sprin/186/III/HUK 6.6/2023 tanggal 20 Maret 2023.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Program orang tua asuh yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kupang mulai dijalankan Polres Kupang dengan mengerahkan 430 anggota untuk memerangi stunting di wilayah itu.
Para anggota Polres Kupang siap tempur memerangi stunting di wilayah Kecamatan Kupang Tengah dan Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.
Data personil yang siap tempur ini tertuang dalam Surat Perintah Kapolres Kupang nomor : Sprin/186/III/HUK 6.6/2023 tanggal 20 Maret 2023.
Baca juga: Gubernur NTT dan Korem 161/Wira Sakti Panen Jagung Lahan TJPS Desa Sillu Kabupaten Kupang
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto menegaskan ini sebagai komitmen dukungannya pada program pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Kupang.
"Surat Perintah nya sudah ada, empat ratus tiga puluh personil siap menjadi Orang Tua Asuh Anak Stunting di Kabupaten Kupang," terangnya Kamis 23 Maret 2023
"Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Kupang, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BKKBN serta Kepala Puskesmas Tarus dan Baumata, bagaimana mekanisme pelaksanaannya nanti," tambahnya.
Personil yang dilibatkan ini merupakan personil gabungan Polres Kupang, Polsek Kupang Timur, Polsek Kupang Tengah dan Polsek Kupang Barat.
Sedangkan personil Polsek yang belum mendapatkan jata tersebut akan menyesuaikan dengan data Puskesmas ditempat tugasnya masing-masing.
Baca juga: Dua Kakak Beradik Terseret Arus Banjir Sungai Bikausajan Amfoang Kabupaten Kupang
Sesuai dengan data yang diterima dari Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Kasidokes) Polres Kupang Ipda Elias, masih ada delapan Puskesmas yang siap menyajikan data anak Stunting guna mendapatkan Orang Tua Asuh dari Polri dalam hal ini Polres Kupang.
Kata Kapolres program ini diprediksi jitu menurunkan angka stunting di Kabupaten Kupang yang tidak mencapai 20 persen.
Beberapa waktu lalu saat oencanangan orang tua asuh stunting di Desa Silu Bupati Kupang berharap dengan hadirnya orang tua asuh bisa menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Kupang.
"Kehadiran orang tua asuh tidak menggeser peran orang tua kandung. Karena itu kepada semua orang tua asuh, datanglah sebagai keluarga bukan bagian dari pahlawan. Saya tegaskan berulang-ulang, siapapun boleh datang ke negri ini untuk menyeslasikan masalah bukan datang untuk menambah maslah," tegasnya.
Targetnya sesuai RPJMD Kabupaten Kupang tahun 2024 dari 27 puskesmas di Kabupaten Kupang bisa menekan angka stunting hingga 9,3 persen. (ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS