Berita Ende
Ribuan Umat Katolik di Mauponggo Terima Kirab Salib Kristus dari Paroki Maukeli ke Paroki Wolosambi
Selain itu, remaja mesjid juga aktif terlibat menjaga keamanan jalannya kegiatan penerimaan Kirab Salib Kristus tersebut.
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Ribuan umat katolik yang tergabung dari dua paroki yakni Paroki Maukeli dan Paroki Wolosambi memadati jalan Mauwaru, Desa Lokalaba, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo, Selasa 21 Maret 2023.
Mereka melaksanakan ritus penerimaan kirab salib Kristus dari Paroki Maukeli ke Paroki Wolosambi.
Yang menarik dari kegiatan ini adalah nilai toleransi antar umat beragama yang begitu tinggi.
Hal tersebut ditunjukan dengan terlibatnya remaja mesjid dalam kegiatan ini. Salah seorang remaja mesjid tampil bersama Ketua OMK memberikan pengalungan di salib Yesus Kristus.
Baca juga: Rabu Abu Lambang Pertobatan, Ribuan Umat Katolik Misa di Gereja Sta Familia Sikumana Kupang
Selain itu, remaja mesjid juga aktif terlibat menjaga keamanan jalannya kegiatan penerimaan Kirab Salib Kristus tersebut.
Kegiatan tersebut diawali dengan prosesi kirab salib dari Maukeli oleh OMK Paroki Maukeli menuju ke Paroki Wolosambi yang di terima oleh OMK Wolosambi di perbatasan wilayah yakni di Mauwaru, Stasi Keowayu.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya pastor Paroki Maukeli RD Aris Guru, Pastor Paroki Wolosambi RD Yon, Pastor Kapelan Paroki Wolosambi RD Gusty serta DPP Paroki Maukelli dan Wolosambi, dan ribuan orang muda katolik dari dua paroki.
Ketua Seksi Kepemudaan Paroki Wolosambi, Lodofikus Raga Muja dalam keterangan tertulisnya yang diterima Pos Kupang mengatakan bahwa kegiatan kirab salib tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh semua orang muda Katolik se Indonesia dalam rangka pelaksanaan Indonesia Youth Day (IYD) di Palembang.
Kegiatan kirab salib tersebut juga bertujuan untuk memantapkan rasa solidaritas dan soliditas OMK untuk tangguh, tanggap, dan terlibat dalam kehidupan bersama, tampil sebagai pemeran utama di tengah umat Katolik.
Pastor Moderator OMK Wolosambi Romo Gusty Gu mengatakan bahwa, kirab salib IYD merupakan kegiatan akbar yang lebih dalam menyentuh identitas asal iman kekatolikan OMK.
Baca juga: Pemda Ende dan Manggarai Raya Berkontribusi Terhadap Capaian UHC di Indonesia
OMK kembali disentuh untuk merefleksikan identitas dirinya dalam jalan salib kehidupan. OMK harus melihat segala penderitaan kehidupan jasmaninya menjadi tidak berarti bila dibandingkan dengan penderitaan Kristus sendiri.
Di samping itu, OMK dilatih untuk mencintai lewat pengorbanan sebab tanpa pengorbanan, cinta hanya merupakan rekayasa ide tanpa implementasi.
Lebih jauh, kirab salib bukan ajang pamer atau gagah-gagahan semata sebab setiap kegiatan iman bukan yang terpenting dilihat oleh manusia tetapi dinilai oleh Allah sendiri.
Karena itu, OMK dalam seluruh permenungannya mengarahkan diri pada hal-hal intensional iman yakni intensi perubahan karakter diri dalam keluarga, masyarakat, Gereja dan Bangsa.
Baca juga: Umat Katolik dan Muslim Gotong Royong Bangun Masjid Baitusshadiq Nangahale, Sikka
"Kiranya dengan kegiatan kirab salib menjadi moment yang bernas untuk OMK berproses agar mampu bersaksi lewat keteladanan hidup dan bangkit selalu dari keterpurukan hidup pribadinya," ujarnya.
Ketua Remaja Masjid Mauwaru, Amiruddin M. Natsir menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar
OMK Paroki St. Joanne Baptista Wolosambi yang telah mempercayai Remaja Masjid Al Mubarak Mauwaru bersama pihak Polsek Mauponggo mengamankan dan menyukseskan kegiatan kirab salib tersebut.
Ia berharap, semoga perwujudan dari kerja sama ini terus berkelanjutan demi terciptanya kehidupan umat beragama yang damai, tentram, dan kedepankan sikap toleransi.
"Sekali lagi kami haturkan ungkapan terimakasih kepada OMK Paroki St. Joanne Baptista Wolosambi atas kerjasamanya," ungkapnya. (tom)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS