Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 23 Maret 2023, Mampu Membedakan yang Benar dari yang Palsu

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mampu Membedakan yang Benar dari yang Palsu.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Kamis 23 Maret 2023 dengan judul Mampu Membedakan yang Benar dari yang Palsu. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mampu Membedakan yang Benar dari yang Palsu.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Keluaran 32: 7-14; dan bacaan Injil Yohanes 5: 31-47.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 23 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Murka Allah turun atas Israel. Karena Israel sebuah bangsa yang terpilih itu setelah keluar dari tanah Mesir telah rusak perilakunya.

Begitu cepat mereka menyimpang dari jalan yang diperintahkan Tuhan kepada mereka.

Mereka telah menyimpang dan menyembah anak lembuh tuangan dan membawa persembahan kepadanya.

Tapi kemudian Musa meredakan murka Tuhan itu dengan mengingatkan Tuhan akan sumpah-Nya terhadap Abraham, Ishak dan Israel.

Tuhan pun mengurungkan niat untuk tidak membinasakan mereka.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 21 Maret 2023, Air Yang Menghidupkan

Di sini pesan yang bagus untuk kita adalah bertahan setia dalam ujian dan percaya penuh akan kasih Allah yang menyelamatkan.

Lebih lanjutnya kita kenal bahwa Yesus Tuhan tidak butuh penghormatan manusia. Hal utama yang Yesus butuh dari kita adalah membuka diri dan menjadi peka melihat dan membaca kesaksian-kesaksian yang diberikan oleh manusia dan oleh Yesus dan utusan-Nya.

Bahwa banyak kesaksian yang diberikan oleh manusia adalah palsu. Tapi kesaksian Yesus dan utusan-Nya adalah yang benar.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 22 Maret 2023, Cintailah Pekerjaanmu Setiap Hari

Hal ini diminta dari kita sikap peka dan selektif untuk bisa membedakan secara benar mana yang palsu dan mana yang sejati.

Tapi yang pasti bahwa jika dalam hati manusia tidak mempunyai kasih Allah, maka itulah yang palsu.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved