Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Maret 2023, Ya Allah, Kasihanilah Aku Orang Berdosa Ini

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Ya Allah, Kasihanilah Aku Orang Berdosa Ini.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Hosea 6: 1-6, dan bacaan Injil Lukas 18:9-14.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 18 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil. 

Jalan Salib di masa puasa merupakan kesempatan kita merenungkan derita sengsara Tuhan kita Yesus Kristus.

Karena merasa diri rapuh, maka kita ulangi terus kata- kata biblis ini, "Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini!" (Lk 18,13).

Kita ulangi doa orang berdosa di Bait Allah, sebab memang kita juga manusia rapuh dan tak pantas.

Berbeda dengan tabiat orang Farisi yang begitu congkak hati.

Derita dan sengsara Yesus adalah akibat dosa kita manusia.

Terkait dengan ibadat orang Yahudi tersebut, nabi Hosea ingatkan sikap pertobatan batin bangsa Israel sebagai pemulihan massal.

Tuhan tak butuhkan ibadat yang bersifat lahiriah belaka sebab terkadang sarat dengan kemunafikan.

Dia menuntut perilaku hidup konkret, bukan juga kurban persembahan, tapi lebih dari pada itu penerapan cinta kasih kepada siapa pun.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 17 Maret 2023, Kasih kepada Allah dan Sesama

Kedua pendoa di Bait Allah yang ditampilkan Injil sangat bertolak belakang. Doa sombong orang Farisi dan doa tulus orang berdosa yang merasa bersalah.

Dari sisi loyalitas, patut diakui sikap orang Farisi yang setia melakukan kewajiban agama secara konsekuen meskipun kadang penuh kemunafikan.

Sebab Ibadat yang dibuat hanya untuk mencari pujian atau popularitas semu dengan kesalehan palsu.

Apa pun yang dibanggakan itu, tak dibenarkan Allah, hal mana berbeda dengan pemungut cukai.