Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Maret 2023, Jadilah Rendah Hati!

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Jadilah Rendah Hati!

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 18 Maret 2023 dengan judul Jadilah Rendah Hati! 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Jadilah Rendah Hati!

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Lukas 18:9-14.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 18 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Manusia mengukur kebaikan seseorang melalui perbuatan, tetapi Tuhan mengukurnya melalui hati.

Bukan masalah kalau orang ingin berbuat baik, tetapi semua ini tidaklah berarti kalau ia menyombongkannya.

Perbuatan amal, puasa dan berdoa adalah baik. Tetapi kesombongan meracuni perbuatan baik itu. Kesombongan memamerkan si aku manusia, menempatkan diri di atas orang lain dan meremehkan orang lain.

Dalam arti ini, perbuatan baik menjadi semu dan ditolak oleh Tuhan.

Sebaliknya orang yang rendah hati itu tidak perlu memamerkan diri. Ia menerima diri apa adanya dan tidak memakai topeng diri. Orang yang rendah hati tidak merasa perlu melihat orang lain sebagai saingan, tidak perlu menang sendiri dan menjadi juara atas orang lain.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Maret 2023, Ibadah Orang Benar

Bagi orang yang rendah hati itu nama, popularitas, kekayaan dan penghormatan tidaklah berarti. Baginya, apa yang diperolehnya semata-mata karena cinta dan kebaikan Tuhan.

Orang yang rendah hati merasa tak berdaya di hadapan Tuhan. Sebagai orang berdosa, ia mengharapkan belas kasihan Tuhan. Karena itu, orang yang rendah hati berkenan di hadapan Tuhan dan sesama.

Tuhan yang maha kuasa tidak terpengaruh dengan jasa dan apalagi dibarengi dengan kesombongan kita. Sikap yang benar ialah kerendahan hati dan selalu mengandalkan Tuhan dan bukan pada jasa dan kehebatan diri kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Maret 2023, Ya Allah, Kasihanilah Aku Orang Berdosa Ini

Ungkapan iman yang benar ialah, "Ya Allah, kasihanilah aku orang yang berdosa ini!" Kita membiarkan Allah berkuasa atas diri kita, karena Dialah Pelindung dan Penyelenggara hidup kita di dunia ini.

Tuhan Yesus, semoga kami selalu bersikap rendah hati di hadapan-Mu. Kasihanilah kami orang yang berdosa ini. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 18 Maret 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Maret 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 18 Maret 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama Hosea 6:1-6

"Aku menyukai kasih setia, dan bukan kurban sembelihan."

Bacaan dari Kitab Hosea:

Umat Allah berkata, “Mari, kita akan berbalik kepada Tuhan, sebab Dialah yang telah menerkam tetapi lalu menyembuhkan kita, yang telah memukul dan membalut kita. Ia akan menghidupkan kita sesudah dua hari, pada hari yang ketiga Ia akan membangkitkan kita, dan kita akan hidup di hadapan-Nya.

Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Ia pasti muncul seperti fajar. Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.”

Dan Tuhan berfirman, “Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar.

Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan nabi-nabi. Aku telah membunuh mereka dengan perkataan mulut-Ku, dan hukum-Ku keluar seperti terang. Sebab Aku menyukai pengenalan akan Allah, lebih daripada kurban-kurban bakaran.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 51:3-4.18-19.20-21b

Refr. Kasihanilah, ya Tuhan, Kaulah pengampun yang rahim, dan belas kasih-Mu tak terhingga.

1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!

2. Sebab Engkau tidak berkenan akan kurban sembelihan; dan kalau pun kupersembahkan kurban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Persembahan kepada-Mu ialah jiwa yang hancur; hati yang remuk redam tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.

3. Lakukanlah kerelaan hati-Mu kepada Sion, bangunlah kembali tembok-tembok Yerusalem! Maka akan dipersembahkan kurban sejati yang berkenan kepada-Mu kurban bakar dan kurban-kurban yang utuh.

Bait Pengantar Injil Mzm 95:8ab

Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Pada hari ini, kalau kamu mendengar suara Tuhan, janganlah bertegar hati.

Bacaan Injil Lukas 18:9-14

"Pemungut cukai ini pulang ke rumahnya, sebagai orang yang dibenarkan Allah."

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Sekali peristiwa, Yesus menyatakan perumpamaan ini kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain. Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang satu adalah orang Farisi dan yang lain pemungut cukai.

Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain; aku bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah, dan bukan juga seperti pemungut cukai ini.

Aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini.

Aku berkata kepadamu: orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah, sedang orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri akan direndahkan, dan barangsiapa merendahkan diri akan ditinggikan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved