Berita Timor Tengah Selatan

Dukung Tekan Angka Stunting, Kapolres TTS dan Ketua Bhayangkari Beri Sembako bagi Anak Stunting

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 15 Maret 2023 di Aula Tribrata Polres TTS ini dalam rangka merayakan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-43

Editor: Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Kapolres TTS bersama Ketua Bhayangkari memBeri Sembako bagi Anak Stunting di Aula Tribrata Polres TTS, Rabu, 15 Maret 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Dalam rangka mendukung Pemerintah daerah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam menekan masalah stunting, Kapolres Timor TTS AKBP I Gusti Putu Suka Arsa  SIK didampingi Ketua Bhayangkari Cabang TTS Ny Aye Suka Arsa menyerahkan bingkisan sembako bagi sejumlah anak kategori stunting.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 15 Maret 2023 di Aula Tribrata Polres TTS ini dalam rangka merayakan HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-43 Tahun 2023.

Baca juga: Beda Angka Stunting Pemprov NTT dan Pempus, Menkes Budi Ikut Data Provinsi 

Kegiatan diawali dengan Zoom Meting Sosialisasi Pencanangan Program Orang Tua Asuh Anak Stunting Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Nusa Tenggara Timur yang dibuka langsung oleh Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol  Johni Asadoma M.Hum sebagai pembina.

Dalam sambutanya Kapolda Asadoma meminta seluruh Kapolres dan Kapolsek Jajaran Polda Nusa Tenggara Timur dan personil jajaran untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang berkategori kasus stunting di wilayah masing-masing.

Dirinya menegaskan bahwa dengan rezeki yang dimiliki pihak-pihak tersebut perlu turut mengambil bagian dalam program pengentasan angka stunting.

"Dengan rezeki yang kita miliki, kita dapat mengambil bagian dalam rangka membantu dan mendukung Pemerintah untuk menekan dan menuntaskan Stunting di Propinsi Nusa Tenggara Timur khusunya di wilayah Hukum Polres TTS, Wilayah Sumba Barat Daya dan wilayah TTU sebagaiman data yang di keluarkan oleh Menteri Kesehatan RI," katanya.

Dirinya menyebut perhatian dalam pemenuhan nutrisi sejak usia kehamilan bayi akan berdampak pada perkembangan bayi itu sendiri.

"Sebagai masyarakat mestinya kita mengetahui perkembangan anak sejak masa kandungan agar mereka menjadi anak yang cerdas, pintar dan berkarakter.

Baca juga: Percepat Pembangunan RTLH, Babinsa Kodim 1621 TTS Bantu Pengerjaan

"Apabila asupan gizi pada masa kehamilan kurang terpenuhi, maka akan berdampak bagi bayi yang dilahirkan nantinya. Karena itu untuk membantu pemerintah menekan persoalan ini kita canangkan orang tua asuh anak stunting sebagai ujung tombak penurunan angka stunting di Bumi Flobamora yang kita cintai ini," pungkasnya.

Turut hadir di Aula Tribrata Polres TTS saat mengikuti Zoom tersebut, Kapolres TTS Polda NTT, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK didampingi Waka Polres Kompol I Gede Arya Bawa.S.Sos.MH; PJU Para Kabag; Para Kasat dan Kasie; Para Kapolsek Jajaran; Ketua Bhayangkari Cabang TTS dan anggota beserta sejumlah anak berkategori stunting yang didampingi orang tua. (din)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved