Berita Kota Kupang

Cegah Radikalisme dan Terorisme, BNPT Gelar Kegiatan Karakter ID dan Asik Bang

dalam rangka merawat perdamaian, toleransi dan kebhinekaan Indonesia dengan tetap menjalankan protokol kesehatan

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
BPNT - BNPT melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menggelar kegiatan Karakter ID atau “Kampus Rakyat Terpilih Indonesia” dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Untuk mencegah radikalisme dan terorisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme aau BNPT menggelar kegiatan karakter ID dan Asik Bang. 

Kegiatan itu digelar merujuk pada ideologi Pancasila dan UUD 1945 yang menjadi pedoman ketatanegaraan di Indonesia, menghadapi ujian dengan berkembangnya paham radikalisme di Indonesia akhir-akhir ini. 

Kekhawatiran pemerintah terhadap paham radikalisme menjadi logis mengingat paham radikalisme berpotensi menjadi aksi terorisme.

Baca juga: Rencana Kenaikan Uang Harian Pegawai PD Pasar Kota Kupang Masih Tertunda 

Setiap elemen harus memikirkan dan mengambil langkah strategis serta solusi alternatif atas kebutuhan bangsa akan persatuan dan kesatuan serta karakter dan intelektualitas pemuda untuk menjamin masa depan bangsa.

BNPT sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang diamanatkan menangani terorisme, memandang penting aspek pencegahan yang bersifat lunak dalam upaya mewaspadai berkembangnya radikalisme dan terorisme yang membajak kepercayaan tertentu di masyarakat. 

Pendekatan lunak merupakan terobosan rangka meningkatkan daya tangkal masyarakat, khususnya generasi muda, pelajar serta civitas academica, penggiat dan pecinta musik, menolak ajakan kekerasan yang diinisiasi kelompok radikal terorisme.

Oleh karena itu BNPT melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) menggelar kegiatan Karakter ID atau “Kampus Rakyat Terpilih Indonesia” dalam pencegahan radikalisme dan terorisme.

Kegiatan ini diakui Ir Yohanes Oktavianus, MM (Ketua FKPT Nusa Tenggara Timur) merupakan usaha bersama untuk mewaspadai radikalisme sebagai bagian dari upaya-upaya pencegahan terorisme, dalam rangka merawat perdamaian, toleransi dan kebhinekaan Indonesia dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Seorang Pria Pingsan Saat Antre Pasar Murah di Kota Kupang 

Ketua FKPT NTT didampingi sekretaris FKPT NTT, S. Syufyanto Minggele, S.Kom dan Kabid Pemuda, Oktovianus  Ola Bage Ariana, SH, Rabu 15 Maret 2023, menyebutkan kalau program pencegahan terorisme yang dilaksanakan BNPT terdiri atas dua strategi. 

Strategi deradikalisasi ditujukan terhadap kelompok inti dan militan teroris dengan melaksanakan kegiatan penangkalan, rehabilitasi, reedukasi, dan resosialisasi.

Sementara  strategi kontra radikalisasi  ditujukan terhadap kelompok pendukung, simpatisan, dan masyarakat dengan melaksanakan pencegahan.

Diakui bahwa di era modern ini, edukasi, dan informasi menjadi hal yang penting untuk didapatkan masyarakat.

"Dengan adanya globalisasi, masyarakat khususnya para pemuda menjadi ketergantungan untuk mendapatkan informasi dan hiburan secara massal lewat media yang bersifat online," ujarnya, Rabu, 15 Maret 20223.

Kreativitas dan ide yang pada awalnya sulit untuk dikreasikan di depan umum, dengan sangat mudah bisa dituangkan dan disebarkan melalui online. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved