KKB Papua
Suprihatin Hentikan Penerbangan Wings Air ke Yahukimo: Kita Tunggu Sampai Ada Jaminan Keamanan
Suprihatin, Kepala Operasional Lin Air Sentani Jayapura dan manajemen Wings Air terpaksa menghentikan penerbangan dari dan ke Yahukimo.
POS-KUPANG.COM – Suprihatin, Kepala Operasional Lin Air Sentani Jayapura dan Manajemen Wings Air terpaksa menghentikan penerbangan ke Yahukimo pasca pesawat Trigana Air ditembak secara membabibuta oleh KKB Papua.
Penghentikan penerbangan ke Bandara Nop Goliath Yahukimo itu, kata Suhari, dilakukan manajemen Wings Air mempertimbangkan secara matang keselamatan penerbangan ke wilayah tersebut.
Menurut Suprihartin, penghentian penerbangan tersebut dilakukan manajemen Wings Air, hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Penerbangan dari dan ke Bandara Nop Goliath Yahukimo itu, lanjut Suprihatin, mungkin baru akan dibuka lagi setelah ada jaminan keaman dari aparat keamanan.
Baca juga: KKB Papua - Melkianus Nebore Kembali ke NKRI: Jangan Takut, Kami Selalu Terima dengan Tangan Terbuka
Untuk diketahui, sejak Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua menembak pesawat Trigana Air di Yahukimo, sejak itu pula manajamen Wings Air menghentikan rute penerbangan ke wilayah tersebut.
Bagi manajemen Wings Air, penerbangan ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan baru melayani penerbangan kalau ada jaminan keamanan penerbangan ke wilayah tersebut.
Keputusan ini menyusul adanya insiden penembakan pesawat Trigana Air oleh Kelompok kriminal bersenjata Sabtu 11 Maret 2023.
"Mulai Senin 13 Februari 2023, pesawat Wings Air tidak terbang ke Dekai setelah pesawat Trigana ditembak saat menuju Jayapura," ujar Suprihatin, Kepala Operasional Lin Air Sentani Jayapura, dikutip dari Kompas.com.
Wings Air akan terbang lagi ke Yahukimo apabila ada jaminan keamanan.
Diketahui, pesawat Trigana Air seri IL-222 register PK-YSC ditembaki orang tak dikenal saat terbang dari Bandara Nop Goliat Yahukimo menuju Bandara Sentani Jayapura, Papua, Sabtu 11 Maret 2023 siang.
Informasi dihimpun Tribun-Papua.com, pesawat yang dipiloti Captain Edi Sunarto take off sekira pukul 14.07 WIT.
Namun bekas tembakan diketahui setelah pesawat mendarat di Bandara Sentani.
Baca juga: KKB Papua - Phillips Mark Merthens Beri Pesan Haru Pada Keluarga: Saya Sangat Menyayangi Kalian
Pilot sempat mendengar suara letupan saat pesawat hendak terbang meninggalkan Dekai.Pesawat mendarat di Bandara Sentani sekitar pukul 14.59 WIT.
Meski dalam keadaan aman dan seluruh penumpang diturunkan, namun ditemukan bekas tembakan di badan pesawat menembus kursi penumpang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo saat dikonfirmasi awak media dari Tribun Papua.Com, membenarkan adanya insiden tersebut. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.