Berita Sabu Raijua

Angka Stunting Turun Jadi 17,1 Persen, Bupati Sabu Raijua Ucap Terima Kasih

kita mengharapkan kolaborasi dan partisipasi masyarakat, khususnya orang tua balita stunting untuk bersama

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/JEVON AGRIPA DUPE
Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus Rihi Heke, M.si, di Menia, Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua 

Angka Stunting Turun Jadi 17,1 Persen, Bupati Sabu Raijua Ucap Terima Kasih

POS-KUPANG.COM, SABU - Melalui operasi timbang massal terintegritas dalam rangka pencegahan dan penanggulangan stunting di seluruh Indonesia pada bulan Februari 2023, angka stunting di Kabupaten Sabu Raijua (Sarai)  turun menjadi 17,1 persen dari angka sebelumnya 18,1 persen.

Bupati Sabu Raijua, Drs.Nikodemus N Rihi Heke,M.Si, menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sabu Raijua,

”Kami dari Pemerintah Daerah (Pemda) dan saya pribadi berterimakasih kepada seluruh masyarakat yang terlibat, semua stakeholder terkait dan awak media yang terus mendukung Pemerintah,” kata Bupati Nikodemus di Seba, Selasa, 14 Maret 2023.

Baca juga: Pemerintah Sabu Raijua Dapatkan Penghargaan UHC Awards 2023 

Bupati Nikodemus menyampaikan bahwa pihaknya akan memfokuskan penanggulanganan stunting.  "Untuk penanggulanganan kita fokuskan dengan intervensi-intervensi, baik dari kami Pemerintah Daerah, dengan OPD asuh untuk setiap desa, serta kolaborasi dari berbagai pihak. Karena, apapun hasilnya ke depan  itu merupakan hasil usaha kita bersama.  Karena itu,  kita mengharapkan kolaborasi dan partisipasi masyarakat, khususnya orang tua balita stunting untuk bersama melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan,”kata  Bupati Nikodemus.

Angka penurunan balita stunting tersebut berdasarkan data balita stunting hasil Aplikasi elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Berbasis Masyarakat dengan Teknologi Elektronik (e-PPGMB), Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur Periode Februari 2023.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sabu Raijua, Thobias J. Messakh,S.KM, menyampaikan bahwa persentase tersebut merupakan representasi dari seluruh angka balita stunting yang ada.

“Melalui Operasi Timbang yang dilaksanakan serta hasil dari e-PPGM, jumlah seluruh balita di Sabu Raijua sebanyak 8.133 ribu dan dari jumlah tersebut total balita stunting  sebanyak  1.392 ribu  sehingga jumlah persennya 17,1 persen  dari balita yang ditimbang usia 0 sampai 5 tahun,” kata Thobias.

Hasan Amirudin,  salah satu orang tua balita mengapresiasi upaya pemerintah dalam penanganan stunting di Kabupaten Sabu Raijua.

"Angka stunting di Kabupaten Sabu Raijua yang   menurun, itu sangat bagus program pemerintah.

Baca juga: Pesona Gua Mabala di Sabu Raijua Yang Menenangkan

Program pemerintah Kabupaten Sabu Raijua melalui Dinas Kesehatan, Puskesmas hingga tingkat Posyandu, dengan melaksanakan operasi timbang, mengukur lingkar kepala, lengan dan pemberian vitamin A dan juga makanan tambahan merupakan program yang sangat baik untuk menanggulangi dan mencegah stunting.

Ini merupakan suatu keberhasilan yang sangat baik dari kader yang merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Kesehatan ke Puskesmas hingga ke Posyandu dan saya sebagai masyarakat dan orang tua anak apresiasi hal tersebut,” kata Hasan.

Hasan berharap angka stunting di Sabu Raijua terus menurun.  Dia berharap angka balita stunting di Sabu Raijua terus menurun bahkan hilang agar balita generasi penerus Sabu Raijua dapat bertumbuh dan berkembang dengan sehat. (cr22).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved