NTT Terkini
Energi Bersih Terjaga: PLN Perkuat Jantung Kelistrikan Sumba Melalui Pemeliharaan PLTMH Lokomboro
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (16/9) ini bertujuan memastikan sistem kelistrikan tetap stabil, optimal, dan berkelanjutan.
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Menegaskan komitmennya dalam memperkuat keandalan pasokan listrik, khususnya di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), PT PLN (Persero) Unit Pembangkitan Timor, melalui PLN Unit Layanan Pusat Listrik (ULPL) Waingapu, gencar melaksanakan pemeliharaan berkala infrastruktur utama.
Fokus kali ini adalah kubikel (panel distribusi 20 kV) di Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Lokomboro, yang merupakan salah satu sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) utama bagi Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (16/9) ini bertujuan memastikan sistem kelistrikan tetap stabil, optimal, dan berkelanjutan.
Pemeliharaan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan preventif berkala untuk menjamin performa optimal dari PLTMH Lokomboro.
Pembangkit EBT ini memiliki kapasitas yang sangat vital dalam kontribusi pasokan listrik bersih dan berkelanjutan di kawasan tersebut.
Baca juga: PLN UP3 Sumba Realisasikan Peningkatan Daya Listrik Gereja Katolik di Sumba Timur
Manager Unit Layanan Pusat Listrik Waingapu, Wahyu Arief Nugroho, menjelaskan bahwa pemeliharaan ini dilakukan secara menyeluruh.
“Kami melakukan pemeriksaan komprehensif pada komponen kubikel, pengujian sistem proteksi, serta pengencangan sambungan-sambungan untuk mencegah potensi gangguan sistem. Langkah ini sekaligus menjadi dukungan nyata PLN terhadap transisi energi bersih dan mempersiapkan sinergi dengan proyek pembangunan PLTD baru 5,5 MW Lokomboro untuk penguatan sistem Sumba Barat dan Sumba Barat Daya,” jelasnya.
Wahyu menambahkan bahwa seluruh pekerjaan dilakukan dengan prinsip 'zero downtime' agar kenyamanan pelanggan tidak terganggu, serta memastikan aspek keselamatan kerja menjadi prioritas utama.
General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan bahwa pemeliharaan ini adalah wujud dari nilai sosial dan lingkungan PLN.
“Kehadiran PLTMH Lokomboro adalah simbol kolaborasi antara teknologi ramah lingkungan dan pelayanan kelistrikan berkelanjutan. Bagi PLN, pemeliharaan pembangkit bukan sekadar menjaga keandalan sistem, tetapi juga bentuk komitmen kami menghadirkan listrik yang bersih, merata, dan berkelanjutan,” ujar Eko.
Hal ini sejalan dengan target nasional untuk meningkatkan bauran energi baru terbarukan hingga 23 persen pada tahun 2025. Melalui upaya pemeliharaan yang intensif ini, PLN berharap dapat memberikan pelayanan listrik yang semakin andal, sekaligus mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumba. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS