Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 14 Maret 2023, Bukan Hanya Sampai Tujuh Kali
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Bukan Hanya Sampai Tujuh Kali.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Bukan Hanya Sampai Tujuh Kali.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Daniel 3: 25.34-43, dan bacaan Injil Matius 18: 21-35.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 14 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Pertanyaan Petrus kali ini sungguh menarik. “Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"
Jawaban Yesus mengagetkan Petrus. "Bukan! Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.”
Pengampunan merupakan salah satu tema besar pewartaan Yesus, karena berkaitan erat dengan keselamatan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 14 Maret 2023, Mengampuni tanpa Batas
Konsep pengampunan yang ditawarkan Yesus adalah pengampunan total seperti yang ditunjukkan oleh sang tuan dalam kisah injil.
Dia tidak hanya mengampuni kesalahan hamba yang belum melunaskan hutangnya, tetapi menghapus semua hutang hamba itu karena belas kasih.
Dalam kacamata manusia tentu saja kita akan berpikir bahwa sang tuan akan mengalami kerugian karena uangnya akan hilang begitu saja.
Di sini Tuhan mau menunjukkan wujud dari sebuah pengampunan total yakni pengampunan tanpa mempertimbangkan untung atau rugi.
Selain itu, pengampunan juga merupakan pesan keteladanan yang menuntut tanggung jawab agar orang yang mendapatkan pengampunan melakukan hal yang sama kepada orang yang bersalah kepadanya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 13 Maret 2023, Tidak Ada Nabi yang Dihormati di Kampung Halamannya
Konsekuensi lanjut yang tidak akan terlepas dari setiap orang Kristen seperti dalam doa Bapa Kami yang sering kita doakan, “... Ampunilah kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami ...”.
Terdapat hubungan erat antara pengampunan Tuhan dan pengampunan yang manusia berikan kepada sesamanya.
Sama seperti kita yang bergelimang dalam hutang dosa namun karena belas kasih-Nya, Tuhan mau menebus dosa kita dengan pengorbanan di kayu salib, sebuah penyerahan diri yang total tanpa kalkulasi ekonomis.
Bahkan secara mengagumkan Yesus masih mengampuni orang yang melakukan kejahatan terhadapNya.
Di atas salib Dia berdoa, “Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 12 Maret 2023, Tuhan, Berilah Aku Air Itu Supaya Aku Tidak Haus Lagi
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Kita sulit untuk menghindar dari situasi gagal dan dosa. Akan tetapi, mari kita menengadah kepada Allah. Ia penuh belaskasihan dan murah hati.
Kita datang kepadaNya, seperti menghadap tuan yang siap mengampuni, dalam perumpamaan injil hari ini.
Namun sesudah mengalami belaskasihan Allah, kita janganlah seperti hamba yang jahat itu.
Kita pun harus selalu siap mengampuni kesalahan siapa pun dan sebesar apa pun. Kenapa demikian Karena kita sudah diampuni Allah.
Kontemplasi
Pengampunan itu membebaskan dan membawa pembaharuan hidup. Segala beban dibebaskan.
Namun, bila diriku belum percaya pada pengampunan dan belum mampu mengampuni diri sendiri, maka aku hidup sebagai orang yang masih punya rasa sakit hati terhadap orang lain.
Tanda-tanda sakit hati itu bisa muncul dalam bentuk: misalnya masih mengingat-ingat atau menceritakan kejadian orang lain terus-menerus.
Aku selalu menghitung-hitung kesalahan orang. Allah kita Maharahim. Ia mengampuni umatNya yang bertobat. Mari kita mohon ampun dan bertobat.
Doa
Allah Bapa kami sumber belas kasih. Bila kami mau saling memaafkan, maka Engkau pun berbelas kasih terhadap kami. Kami mohon agar hati kami selalu terbuka terhadap sesama agar dapat saling melayani dengan setia dan tulus iklas. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Selasa. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan 14 Maret 2023

Bacaan Pertama: Daniel 3:25.34-43
"Semoga kami diterima balik karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah."
Bacaan dari Kitab Daniel:
Tatkala dicampakkan ke dalam tanur api, Azarya berdiri dan berdoa; ia membuka mulut di tengah-tengah api itu, katanya, “Demi nama-Mu, ya Tuhan, janganlah kami Kautolak selamanya, dan janganlah Kaubatalkan perjanjian-Mu; janganlah Kautarik kembali dari pada kami belas kasihan-Mu, demi Abraham kekasih-Mu, demi Ishak hamba-Mu, dan demi Israel, orang suci-Mu, yang kepadanya Engkau telah berjanji memperbanyak keturunan mereka menjadi laksana bintang-bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut.
Ya Tuhan, jumlah kami telah menjadi paling kecil di antara sekalian bangsa, dan sekarang kami pun dianggap rendah di seluruh bumi oleh karena dosa kami.
Dewasa ini pun tidak ada pemuka, nabi atau penguasa, tiada kurban bakaran atau kurban sembelihan, kurban sajian atau ukupan; tidak ada pula tempat untuk mempersembahkan buah bungaran kepada-Mu dan mendapat belas kasihan.
Tetapi semoga kami diterima baik, karena jiwa yang remuk redam dan roh yang rendah, seolah-olah kami datang membawa kurban domba dan lembu serta ribuan anak domba tambun.
Demikian hendaknya kurban kami di hadapan-Mu pada hari ini berkenan seluruhnya kepada-Mu. Sebab tidak dikecewakanlah mereka yang percaya kepada-Mu. Kini kami mengikuti Engkau dengan segenap jiwa dan dengan takwa kepada-Mu, dan wajah-Mu kami cari.
Janganlah kami Kaupermalukan, tetapi perlakukanlah kami sesuai dengan kemurahan-Mu dan menurut besarnya belas kasihan-Mu. Lepaskanlah kami sesuai dengan perbuatan-Mu yang ajaib, dan nyatakanlah kemuliaan nama-Mu, ya Tuhan.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 25:4b-5b.6-7c.8-9
Refr. Tuhan adalah kasih setia bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya.
1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
2. Ingatlah segala rahmat dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab emuanya itu sudah ada sejak purbakala. Ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya Tuhan.
3. Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
Bait Pengantar Injil Yoel 2:12
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal.
Berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hati, sabda Tuhan, sebab Aku ini pengasih dan penyayang.
Bacaan Injil Matius 18:21-35
"Jika kamu tidak mau mengampuni saudaramu, Bapa pun tidak akan mengampuni kamu."
Inilah Injil suci menurut Matius:
Sekali peristiwa Petrus datang kepada Yesus dan berkata, “Tuhan, sampai berapa kalikah aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?”
Yesus berkata kepadanya, “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. Sebab hal Kerajaan Surga itu seumpama seorang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba-hambanya.
Ketika ia mulai mengadakan perhitungan itu, dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta. Tetapi karena orang itu tidak mampu melunasi hutangnya, raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak isteri dan segala miliknya untuk membayar hutangnya.
Maka sujudlah hamba itu menyembah dia, katanya: Sabarlah dahulu, segala hutangku akan kulunaskan. Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.
Tetapi ketika hamba itu keluar, ia bertemu dengan seorang seorang hamba lain yang berhutang seratus dinar kepadanya. Ia menangkap dan mencekik kawannya itu, katanya: Bayar hutangmu! Maka sujudlah kawannya itu dan memohon kepadanya: Sabarlah dahulu, hutangku itu akan kulunaskan.
Tetapi ia menolak dan menyerahkan kawannya itu ke dalam penjara sampai dilunaskan segala hutang itu. Melihat itu kawan-kawannya yang lain sangat sedih, lalu menyampaikan segala yang terjadi kepada tuan mereka.
Maka raja itu menyuruh memanggil hamba pertama tadi dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat! Seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonnya kepadaku. Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
Maka marahlah tuannya itu dan menyerahkan dia kepada algojo-algojo, sampai ia melunaskan seluruh hutangnya. Demikianlah Bapa-Ku yang di surga akan berbuat terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.