Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 12 Maret 2023, Tuhan, Berilah Aku Air Itu Supaya Aku Tidak Haus Lagi

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Berilah Aku Air Itu Supaya Aku Tidak Haus Lagi.

Editor: Agustinus Sape
pojokbiblika.blogspot.com
Ilustrasi Yesus dan perempuan Samaria di sumur Yakub. Kata Yesus kepadanya, “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi!” Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. 

Dia sudah kawin & cerai dengan lima orang suami dan kini hidup dengan laki-laki keenam tanpa ikatan perkawinan.

Dia sudah mengembara dari pelukan laki-laki yang satu kepada yang lain, tapi hatinya tetap kosong.

Kini di tepi sumur Yakub dengan intuisi kewanitaan dia tahu bahwa pengembara miskin dari Galilea ini adalah seorang nabi, bahkan lebih dari nabi, yang akan sanggup memberikan apa yang dirindukan selama ini, "Tuhan, berilah aku air itu supaya aku tidak haus lagi."

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 10 Maret 2023, Kehadiran Tuhan: Apakah Kita Terima?

3. Dialog di tepi sumur itu merupakan saat rahmat di mana Yesus mewahyukan tiga hal penting kepada perempuan Samaria:

a. Wahyu tentang Air Hidup, "Barangsiapa minum air ini akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya."

Kemudian dalam Injil Yohanes 7: 38-39 kita akan tahu bahwa "Air Hidup itu adalah Roh Kudus" yang dicurahkan Tuhan ke dalam hati umat beriman.

b. Tempat ibadah sejati bukanlah di Yerusalem atau pun di Gunung Garizim, melainkan "di mana saja orang mengabdi Tuhan dalam roh dan kebenaran".

Itu berarti: Di mana pun kita melaksanakan firman Tuhan dalam keadilan dan cintakasih, maka tempat itu diberkati Tuhan menjadi tempat ibadah sejati.

c. Wahyu diri Yesus sebagai Almasih, "Akulah Dia, yang sedang berbicara dengan engkau".

Justru kepada perempuan pinggiran ini Yesus menyatakan diri pertama kali (menurut versi Injil Yohanes) bahwa Dialah Almasih.

4. Perjumpaan dengan Yesus mentransformasi perempuan ini menjadi misionaris pertama untuk Samaria.

Lalu dia pun segera menghantar orang lain kepada Yesus dan mengundang Yesus untuk tinggal dua hari di kota mereka. Dan orang-orang lain pun menjadi percaya kepada Kristus dan berkata, "Kami percaya ... bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia".

* Semoga firman ini mentransformasi kita juga menjadi pembawa Kabar Sukacita.

5. DOA:

+ Tuhan, kami ini hanyalah pengembara yang mencari Engkau di jalan kehidupan, seperti tanah kering dan tandus merindukan air (Mzm. 143: 6).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved