Songsong Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59, Kalapas Baa Upayakan Kondisi Pegawai dan WBP Tetap Sehat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59, Lapas Baa melalui Kalapas Baa, Daniel Saekoko menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan darah guna memperkuat kebugaran jasmani pegawai dan WBP. Pemeriksaan kesehatan darah bertujuan untuk mencegah penularan virus HIV dan Hepatitis.

Adapun pemeriksaan tersebut diselenggarakan di aula Lapas Baa pada Jumat 10 Maret 2023.

Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar upaya pemenuhan pelayanan kesehatan kepada pegawai dan WBP dan terselenggara berkat kerja sama baik dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao dan UPTD Puskesmas Baa. 

Baca juga: Lanal Pulau Rote, BKKPN Kupang Serta Masyarakat Cinta Laut Lakukan Monitoring di TNP Laut Sawu

Kepada POS-KUPANG.COM, Kalapas Baa, Daniel Saekoko mengatakan dirinya mengupayakan pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui secara dini kondisi kesehatan Pegawai dan WBP di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI khususnya di Lapas Baa.

Ia juga menyebut, kegiatan pemeriksaan darah ini dilakukan oleh tim medis dari UPTD Puskesmas Ba'a kepada 92 Orang, diantaranya 23 orang Pegawai dan 69 orang WBP. 

Hal ini juga serupa dengan apa yang disampaikan oleh Pellany Tau selaku Sub Koordinator Pemberantasan Penyakit Menular. 

Baca juga: Lanal Pulau Rote, BKKPN Kupang Wilker Rote dan Pokmaswas Cinta Laut Monitoring Manfaat TNP Laut Sawu

"Tujuan dilakukannya kegiatan ini agar dapat mendeteksi penyebaran HIV dan Hepatitis terhadap Pegawai dan warga binaan yang apabila jika ditemukan ada yang sakit, bisa langsung diberikan pengobatan. Untuk itu, kedepannya saya berharap agar kegiatan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara rutin", ujar Pellany. 

Dengan diadakannya pemeriksaan kesehatan, ia juga mengharapkan agar dapat mengetahui lebih dini kondisi kesehatan dari seluruh Pegawai dan WBP. 

Menurutnya, jika ditemukan adanya gangguan kesehatan tersebut, maka akan diambil langkah tindak lanjutnya dengan pemeriksaan dan pengobatan di Puskesmas Baa. Dengan demikian, resiko penularan dan penyebaran dapat diatasi.

Untuk diketahui, kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan darah terhadap Kalapas Kelas III Baa, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap jajaran Pegawai dan seluruh WBP. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS