Polisi Presesi

Profil Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma, Wajibkan Polisi Pakai Aksesoris Tenun Ikat

Irjen Pol Johni Asadoma mewajibkan personel Polda NTT beserta Polres jajaran memakai aksesoris yang terbuat dari tenun ikat motif NTT.

|
Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma memakai tas gantung berbahan tenun ikat motif Kabupaten Nagekeo, Selasa 7 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM - Irjen Pol Johanis Asadoma sudah sekitar lima bulan menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur.

Selain fokus menjaga situasi Kamtibmas dan penegakan hukum, pria yang akrab disapa Johni Asadoma ini membuat beberapa gebrakan.

Satu di antaranya adalah mewajibkan personel Polda NTT beserta Polres jajaran memakai aksesoris yang terbuat dari tenun ikat motif NTT.

Putra Alor ini bahkan telah memiliki tas selempang dari tenun ikat Kabupaten Nagekeo.

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mendukung kemajuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Ia mengungkapkan bahwa, ide dan gagasan tersebut muncul ketika melakukan kunjungan kerja ke Nagekeo beberapa waktu lalu.

"Saya diberikan cendramata tas tradisional oleh masyarakat di Nagekeo dan ternyata kalau dipakai bagus sekali. Dan, kalau anggota semua diwajibkan pakai maka sudah pasti terjadi pertumbuhan ekonomi masyarakat yang memproduksi tas tradisional ini," jelasnya, Selasa 7 Maret 2023.

Baca juga: Belanja di Pasar Tradisional, Kapolda NTT Dengar Curhatan Pedagang

Baca juga: Perkenalkan Cyber Crime, Kapolda NTT Ajak Mahasiswa Bijak Gunakan Perangkat Digital dan Medsos

"Saya sudah pakai tas ini kemana-mana, baik seremonial maupun acara resmi. Awal gerakan ini dimulai dari penjabat utama Polda NTT," tambahnya.

Johni Asadoma mengatakan, tas itu berfungsi untuk mengisi handphone, alat tulis dan barang lainnya seperti keperluan Polwan.

Ia berharap Polda NTT menjadi lebih pro aktif terhadap pengembangan produk UMKM dan meningkatkan perekonomian daerah.

Berikut ini profil Johni Asadoma:

Johni Asadoma tidak asing bagi masyarakat NTT. Jauh sebelum menjabat Kapolda NTT, Johni Asadoma pernah menjabat Wakil Kapolda NTT. Selepas itu, ia dipromosi menjadi Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri terhitung sejak 17 Juli 2020.

Lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang Brigade Mobil (Brimob). Sebelum menjadi taruna Akpol, Johni Asadoma adalah petinju Indonesia dengan berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional.

Johni Asadoma pernah memimpin Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama yang bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan. Kontingen tersebut berangkat pada 11 Oktober 2008.

Biofile

Nama : Irjen Pol Johanis Asadoma, SH, SIK
Tempat Lahir : Denpasar, Bali, 8 Januari 1966
Istri : Vera Christina Sirait, M.Sc.
Anak-anak:
1. Veronica Gabriela Margareth Asadoma
2. Deaniel Benjamin Asadoma

Riwayat Jabatan

1. Komandan Peleton Brimob Polda Sulut
2. Komandan Kompi Mako Brimob
3. Kepala Sub Bidang Gegana Polri
4. Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002—2003)
5. Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003—2005)
6. Kapolresta Binjai Polda Sumut (2005—2007)
7. Analis Kebijakan Madya bidang Akpol Lemdiklat Polri
8. Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2013)
9. Karomisinter Divhubinter Polri (2016)
10. Wakapolda Sulawesi Utara (2017)
11. Wakapolda Nusa Tenggara Timur (2018)
12. Kadiv Hubinter Polri (2020)
13. Kapolda NTT (2022- )

Karier Petinju

1. Medali perunggu kelas layang kejuaraan Sarung Tinju Emas ke-7 di Denpasar (1982) —mewakili NTT
2. Medali emas kelas layang Sea Games XII di Singapura (1983)
3. Medali emas Piala Presiden VII di Jakarta (1984)
4. Mewakili Indonesia dalam Olimpiade XXII di Los Angeles (1984) namun kalah di babak penyisihan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved