Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Jumat 10 Maret 2023, Perjumpaan Mulia, Saksikanlah dengan Benar

Renungan Harian Kristen Jumat 10 Maret 2023, dengan judul Perjumpaan Mulia, Saksikanlah dengan Benar, merujuk pada Kitab Markus 9:2-13.

Editor: Alfons Nedabang
kokris.com
ILustrasi tangan Tuhan. Renungan Harian Kristen Jumat 10 Maret 2023, Perjumpaan Mulia, Saksikanlah dengan Benar. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Jumat 10 Maret 2023, dengan judul Perjumpaan Mulia, Saksikanlah dengan Benar, merujuk pada Kitab Markus 9:2-13.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Maret dan April 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen, Jumat 10 Maret 2023:

Pengantar

Betapa bahagia jika kita mendapatkan kesempatan berharga dapat bertemu dengan tokoh penting, misalnya Presiden.

Kesempatan seperti ini pasti akan sangat berkesan, tidak terlupakan dan menjadi kisah yang membanggakan hati.

Pemahaman Teks

Simon Petrus, Yohanes dan Yakobus nampaknya paling sering pergi mendampingi Yesus dalam kesempatan-kesempatan
khusus.

Gunung tinggi yang disebutkan di teks ini, kemungkinan yang dimaksudkan ialah gunung Hermon yang dekat dengan Kaisarea Filipi, tempat dimana Yesus berada sebelumnya (8:27).

Dua tokoh yang sudah meninggal ribuan tahun sebelumnya, disebutkan datang berjumpa dan berbicara dengan Yesus.

Dua tokoh ini dikenal oleh para murid dari percakapan mereka dengan Yesus.

Musa dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan Taurat Tuhan; Elia dikenal sebagai salah satu nabi yang diberi
karunia mengadakan mujizat.

Selain kedua tokoh ini, hadir dalam bentuk suara dari dalam awan, “Inilah Anak yang Kukasihi, dengarkanlah Dia.”
Tentu ini adalah suara Allah.

Maka, sudah pasti ketiga murid yang hadir sebagai saksi yang melihat dan mendengar langsung, sangat bersukacita.

Injil menyaksikan kepada para murid dan selanjutnya kepada dunia tentang bagaimana Yesus dimuliakan di hadapan tokoh besar dalam sejarah Israel.

Musa dan Elia hidup di zaman yang jauh berbeda, apalagi dengan Yesus yang menjadi manusia di awal abad pertama.

Tiga pribadi dari kurun waktu dan zaman yang berbeda hadir di waktu dan tempat yang sama, ini merupakan sebuah keajaiban.

Betapa senang hati ketiga saksi mata hingga berucap, “Rabi, betapa bahagianya kami berada di tempat ini.”

Saat itu juga Simon menawarkan diri untuk melayani ketiga tokoh tersebut seperti seorang hamba yang bahagia dapat melayani tuannya.

Langkah Iman

Walaupun hati ketiga murid sangat bahagia namun mereka harus memegang pesan Yesus untuk tidak menceritakan peristiwa itu.

Peristiwa bahagia mestinya diceritakan, tetapi bagi Tuhan Yesus ada saatnya yang tepat. Waktu yang tidak tepat akan membuat kabar paling bahagia pun bisa disalahpahami.

Waktu yang tepat akan menjamin peristiwa pemuliaan itu tetap mulia.

Mari luangkan waktu untuk merenungkan peristiwa bahagia menyaksikan kemuliaan Tuhan Yesus di dalam Taurat dan mujizat-mujizatNya. Soli Deo Gloria. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved