Longsor Natuna
Korban Tewas Akibat Longsor di Pulau Serasan Natuna Bertambah Menjadi 30 Orang
Korban tewas akibat longsor Pulau Serasan, yang terletak di wilayah Natuna, ternyata tidak berhenti di angka 20.
POS-KUPANG.COM - Korban tewas akibat tanah longsor Pulau Serasan, yang terletak di wilayah Natuna antara Kalimantan dan Semananjung Malaysia ternyata tidak berhenti di angka 20.
Menurut laporan terbaru korban tewas telah meningkat menjadi 30 orang setelah tim SAR (Search and Rescue) menemukan banyak mayat pada Kamis 9 Maret 2023.
"Hingga pukul 11.50 WIB hari ini, sembilan mayat telah ditemukan," kata juru bicara pemerintah setempat Patli Muhamad kepada AFP.
Mayat ditemukan terkubur di bawah puing-puing dan tanah longsor di desa Pangkalan, kata Muhamad, menambahkan bahwa 24 orang masih hilang.
Muhamad mengatakan cuaca buruk yang sebelumnya menghambat upaya pencarian dan penyelamatan telah membaik dan jalur komunikasi juga berangsur pulih.
Indonesia rentan terhadap tanah longsor selama musim hujan, diperburuk di beberapa tempat oleh penggundulan hutan, dan hujan deras yang berkepanjangan menyebabkan banjir di berbagai wilayah negara kepulauan.
Para ahli mengatakan bencana terkait cuaca di negara itu kemungkinan besar diperparah oleh perubahan iklim.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, pemerintah kabupaten Natuna telah setuju untuk merelokasi puluhan keluarga jauh dari daerah bencana untuk mengurangi risiko bencana di masa depan.
Sementara itu, banjir lebih jauh ke selatan di Kabupaten Banjar, di Kalimantan bagian Indonesia, telah menggenangi lebih dari 17.000 rumah dan mengganggu kehidupan selama sebulan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Longsor di Serasan Natuna, 10 Orang Tewas
Negara tetangga Malaysia juga dilanda hujan lebat dan banjir. Hampir 41.000 orang dievakuasi minggu lalu di beberapa negara bagian.
Longsor terjadi pada Senin setelah hujan lebat, mengubur 30 rumah di desa perbukitan Genting.
Operasi pencarian dan penyelamatan telah berlangsung sejak itu, dengan lebih dari 200 penyelamat dikerahkan dari Badan SAR Nasional, polisi dan TNI, menurut kantor berita Reuters. Namun operasi tersebut terhambat oleh kondisi cuaca yang buruk, jalur komunikasi yang rusak, dan kurangnya listrik di daerah tersebut.
Delapan orang ditarik keluar hidup-hidup dengan luka-luka, tiga di antaranya dalam kondisi kritis, kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Kamis.
tanah longsor
Pulau Serasan
kepulauan Natuna
korban tewas
Korban Hilang
hujan lebat
bencana alam
Indonesia
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Longsor Natuna
Besok, Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan Tiba di Lewoleba |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni KM Tilongkabila 26 Mei-6 Juni 2023, Labuan Bajo-Makassar PP, Bitung-Gorontalo |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 26 Mei 2023, Pisces Sakit Perut, Cancer Jangan Malas Olahraga |
![]() |
---|
Peduli Difabel, BPBD Kota Kupang Hadirkan Juru Bicara Isyarat |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Cinta Besok 26 Mei 2023, Banyak Cinta Untuk Capricorn, Gemini Jangan Curhat Sembarang |
![]() |
---|