Harga Cabai Keriting Naik di Pasar Lipa Kalabahi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Harga Cabai Keriting di pasar Lipa Kalabahi mengalami kenaikan. Semula cabai keriting di jual dengan harga Rp. 50.000 per kilo, namun kini naik menjadi Rp. 80.000 per kilo pada Rabu, 08 Maret 2023.

Vera salah seorang penjual cabai mengaku bahwa kenaikan harga ini disebabkan karena distributor tempatnya memesan cabai menaikan harga cabai.

"Untuk lombok keriting harganya naik dibandingkan bulan lalu. Ini kami pesan distributornya dari Kupang, harga dari distributor naik sehingga kami sesuaikan dengan kenaikan harga," ujar Vera.

Baca juga: Jual Beras Murah, Warga Alor Padati Toko Victory

Vera juga mengaku cuaca buruk dan lamanya kapal tiba, serta upah buruh di pelabuhan turut menjadi faktor naiknya harga cabai.

"Cuaca kurang bagus jadi kapal tiba di Alor juga agak lama. Selain itu kami juga bayar upah buruh, jadi harganya naik," kata Vera.

Selain itu Vera juga menjual Cabai besar dengan harga Rp. 50.000 per kilo, Cabai rawit Rp. 100.000 per kilo. Sedangkan untuk satuan, cabai besar dijual 5 buah Rp. 5.000 rupiah.

"Hanya cabai keriting yang naik, sedangkan harga cabai lainnya tetap sama," ucap Vera.

Baca juga: Komisi II DPRD Alor Kunjungi Bulog Alor

Penjual lainnya Imanuel juga menjual dengan harga yang sama. Menurutnya faktor cuaca yang paling berperan dalam kenaikan harga cabai.

"Cabai keriting satu kilo Rp. 80.000, ini pesan dari Kupang. Karena dibanding beli di sini, di luar tawarkan dengan harga lebih murah. Biaya transportasi juga ditanggung distributor. Cuaca yang tidak menentu ini mungkin faktor yang bikin harga naik karena cabai bisa saja rusak atau gagal panen," terangnya.

Meskipun demikian, Imanuel mengaku pelanggan tak berkurang. 

"Pelanggan tetap seperti biasa. Kami jelaskan ke pelanggan tentang kenaikan harga. Kami berharap harga bisa kembali normal agar semakin banyak pelanggan," harap Imanuel.

Sementara itu untuk cabai lokal yakni jenis cabai padi dijual satu kumpul Rp. 5.000. Linda salah seorang penjual cabai padi mengatakan cabai jenis padi biasanya tidak dijual dalam timbang kilo.

"Ini cabai segar, kami belum putuskan untuk jual dalam kilo karena lebih cepat laku kalau dijual satuan," ucap Linda.

Pantauan Pos-Kupang, jumlah pedagang cabai keriting dan cabai besar di pasar Lipa Kalabahi terbatas. Banyak masyarakat yang menjual cabai lokal. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS