Mazdjo Pray Nilai Ganjar Pranowo-Erick Thohir Cocok Pimpin Indonesia, Keduanya Sama-Sama Bersih

POS-KUPANG.COM - Mazdjo Pray, figur Pendiri Ganjarist, mengungkapkan penilaian yang mencengangkan tentang Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dan Erick Thohir, Menteri BUMN ( Badan Usaha Milik Negara ).

Dia menyebutkan bahwa Ganjar Pranowo cocok menjadi calon presiden untuk menggantikan Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Presiden Jokowi.

Sementara Erick Thohir cocok menjadi calon wakil presiden atau cawapres mendampingi Ganjar. Kedua sosok ini dinilai sangat kompatibel, sangat mampu bekerja dalam keserasian untuk Indonesia maju.

"Dua sosok ini sangat layak untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya, meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi," ujar Mazdjo Pray.

Baca juga: FX Rudyatmo Puji Gaya Ganjar Pranowo: Orangnya Tegas, Tegak Lurus dengan Ajaran Bung Karno

Dikatakannya, Ganjar Pranowo tak akan bisa sendiri membangun Indonesia. Ganjar butuh partner. Dan, parter yang cocok, yang bisa bekerja sama membangun negeri, adalah Erick Thohir.

“Pak Ganjar itu tak akan bisa sendiri membangun negeri. Dia perlu partner dan pak Erick tidak mungkin tidak dipilih oleh Pak Ganjar, karena ada kompatibilitas atau kecocokan antara keduanya,” ujar Mazdjo.

Kecocokan pertama, lanjut dia, adalah dua sosok pemimpin ini sudah terbukti bekerja nyata untuk masyarakat Indonesia. Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah dua periode berturut-turut.

Selama dua periode tersebut, kata Mazdjo Pray, Ganjar Pranowo berhasil membawa perubahan positif di daerah dan di masyarakat setempat.

Bahkan berkat kerja keras Ganjar Pranowo, angka kemiskinan di Jawa Tengah berhasil ditekan hingga 10 persen. Sementara pembangunan digalakkan secara merata di berbagai daerah di wilayah tersebut.

Sementara Erick Thohir, kata Mazdjo Pray, merupakan Menteri BUMN yang sudah bekerja nyata, membantu pergerakan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia.

Baca juga: Eddy Soeparno: Duet Ganjar Pranowo – Erick Thohir Cocok di Pilpres 2024, Wakili Jawa-Luar Jawa

Misalnya, program KUR, Mekar, Makmur, Pertashop, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Solusi Nelayan, Rumah BUMN, Pasar Digital UMKM, Sembrani Fund dan Merah Putih Fund.

Faktor kedua, lanjut dia, yaitu Ganjar Pranowo dan Erick Thohir merupakan pemimpin yang pintar. Berbagai persoalan di masyarakat selalu diberikan solusi dan itu tepat lalu membawa perubahan.

Salah satu contoh, kata Mazdjo Pray, adalah persoalan birokrasi di lingkungan Pemerintan Provinsi atau Pemprov Jawa Tengah yang saat ini tidak lagi menyulitkan masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, Erick Thohir juga pintar dalam mentransformasi Kementerian BUMN agar jadi institusi yang lebih produktif dan menguntungkan bagi negara dan masyarakat.

Buktinya, di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Kementerian BUMN secara konsisten mencatatkan peningkatan keuntungan selama tiga tahun berturut-turut.

Mulai dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 124,7 triliun di tahun 2021 dan kembali meningkat di tahun 2022 hingga menyentuh angka Rp 303,7 triliun. Terakhir Mazdjo mengatakan keduanya terkenal sebagai pemimpin yang bersih.

Ganjar berhasil menyulap provinsi Jateng sebagai provinsi paling berintegritas versi KPK kemudian Erick terbukti bisa membongkar kasus korupsi di perusahaan BUMN yang sudah lama mengendap. Mulai dari Jiwasraya, Asabri dan Garuda Indonesia.

Karenanya, Mazdjo yakin Ganjar – Erick layak untuk menjadi pemimpin untuk Indonesia ke depannya.

Baca juga: Zulkifli Hasan Berpantun di Depan Jokowi, Singgung Ganjar Pranowo juga Erick Thohir, Sinyal Pilpres?

“Dua-duanya orang kerja, dua – duanya orang pintar, dua – duanya juga dikenal bersih. Jadi menurut saya Pak Erick Thohir kompatibel dengan Pak Ganjar,” pungkas Mazdjo.

Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, imbuhnya, merupakan figur yang cocok dan tepat untuk menggantikan Presiden Jokowi yang kini berpasangan dengan Maruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden.

Bila kedua figur ini diduetkan pada Pilpres 2024 nanti, maka ke depan Indonesia akan masuk ke fase berikutnya, fase yang semakin maju dari kemajuan yang terjadi saat ini. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS