Berita NTT
Cakupan Imunisasi di NTT Alami Kenaikan di Tahun 2022, 14 Persen Masih Jadi PR
Imunisasi membantu anak menciptakan sistem kekebalan agar tidak terserang penyakit yang tidak diinginkan di kemudian hari.
POS-KUPANG.COM,KUPANG- Cakupan imunisasi di Nusa Tenggara Timur ( NTT ) mencapai peningkatan dari tahun 2021 hingga 2022. Hal ini disampaikan dr. Vama Chrisnadarmani, MPH perwakilan Unicef, dalam sambutanya di workshop imunisasi bersama pemangku kepentingan di 22 kabupaten/kota yang digelar di Hotel Sylvia Premier Kupang, pada Jumat, 3 Maret 2023.
''Bicara soal imunisasi, kita telah mencapai peningkatan yang sangat luar biasa cakupan-cakupan dari tahun 2021-2022. Kami percaya pada tahun 2023 ini dengan semua upaya yang dilakukan akan lebih baik lagi,'' ujar dr. Vama.
Ia juga mengapresiasi pemerintah provinsi NTT yang telah memberikan usaha terbaik dalam pemenuhan hak-hak anak di seluruh bidang dan khususnya kesehatan.
Melalui rilis yang diterima POS-KUPANG.COM Rabu 8 Maret 2023, dr.Vama menegaskan manfaat imunisasi pada anak harus diketahui oleh orangtua dan lintas sektor dimana melalui imunisasi akan banyak penyakit yang bisa dicegah sejak dini.
Baca juga: Tekan Angka Stunting, Bayi Usia 0 -59 Bulan di Kupang Jalani Operasi Timbang dan Imunisasi
Imunisasi membantu anak menciptakan sistem kekebalan agar tidak terserang penyakit yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Manfaat imunisasi anak akan terasa saat virus penyebab penyakit menyerang.
"Kali ini yang kita akan upayakan soal imunisasi, yang dimana kita tahu bahwa ada sekian banyak penyakit dapat dicegah dalam imunisasi. Karena dalam imunisasi dapat membuat antibodi kita bisa kebal dalam melawan virus," tuturnya dalam kegiatan yang digelar oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) itu.
Terkait imunisasi dr. Vama juga mengatakan masih sekitar 14 persen anak belum imunisasi dan hal tersebut menjadi PR bersama.
Ia berharap angka ini akan segera berkurang sejalan dengan usaha pemerintah pusat yang menyediakan berbagai bantuan kesehatan.
"Tentu kita akan sama-sama punya komitmen untuk membantu agar cakupan imunisasi kita semakin baik dan tercatat di ASIk sehingga anak-anak kita dapatkan kesehatan yang prima, yang kreatif, kognitif juga perlu agar anak-anak kita mempunyai daya saing yang baik," ungkap dr. Vama.
Kegiatan ini juga diisi dengan beberapa materi yaitu Peran Pemda Dalam Menggerakkan Masyarakat Dalam Meningkatkan Imunisasi yang dibawakan Asisten 1 Dra. Bernadeta Meriani Usboko, M.Si , Kebijakan Program Imunisasi dan Rencana Introduksi Vaksin Baru disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi NTT Ruth Diana Laiskodat, S.Si, Apt, M.M, serta best practice terkait cakupan imunisasi dasar lengkap (IDL) yang dibawakan oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Kupang Tiurmasari E. Saragih dan Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur Pranata K. Agas. (PKBI)
BACA BERITA POS-KUPANG.COM DI GOOGLE NEWS
Nusa Tenggara Timur
NTT
UNICEF
Hotel Sylvia Premier
Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia
POS-KUPANG.COM
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.