Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 6 Maret 2023, Berilah Maka Kamu Akan Diberi

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Berilah Maka Kamu Akan Diberi.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Senin 6 Maret 2023 dengan judul Berilah Maka Kamu Akan Diberi. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Berilah Maka Kamu Akan Diberi.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Daniel 9: 4b-10 dan bacaan Injil Lukas 6: 36-38.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 6 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.

Salam sejahatera untuk kita semua. Kembali hari ini kita memulai pekan kedua prapaskah kita dengan bacaan suci tentang bagaimana hidup sebagai murid-murid Tuhan.

Dalam bacaan pertama, kitab Daniel mengajak seluruh bangsa Israel untuk tunduk di hadapan Tuhan dan mengakui kesalahan.

Karena memang demikianlah terjadi. Umat Israel, dari para pemimpinnya sampai ke umatnya telah berbuat salah di hadapan Tuhan.

Nabi Daniel meminta umat Israel untuk tunduk di hadapan Tuhan dan mengakui dosa dan kejahatan yang sudah dilakukan.

Kita pun perlu selalu mengakui kesalahan kita di hadapan Tuhan dan sesama. Itulah salah satu jalan untuk mendapat belaskasihan dari Tuhan sendiri.

Dalam bacaan Injil, Yesus sekali lagi mengingatkan kita untuk selalu bermurah hati kepada siapa saja. Tidak menghakimi, tidak menghukum orang dan mengampuni orang adalah jalan yang benar.

Karena apa pun yang kita lakukan kepada orang lain, maka kita pun pasti akan diperlakukan sama. Memberi maka kita pun akan diberi, menghakimi, maka kita pun akan dihakimi, menghukum maka kita pun akan dihukum.

Hukum alam yang tak bisa kita hindari. Maka tetaplah berbuat baik dan bermurah hati selalu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 6 Maret 2023, Semangat Berbagi

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Nabi Daniel dalam bacaan pertama sudah mengingatkan kita secara sangat baik untuk tahu diri sebagai manusia di hadapan Tuhan.

Kita sebagai manusia selalu sadar bahwa kita adalah manusia lemah dan pasti akan selalu jatuh ke dalam dosa. Maka Nabi Daniel mengingatkan umat Israel dan kita semua agar selalu mengakui kesalahan kita di hadapan Tuhan.

Bagi Daniel, ini bukanlah perkara gampang. Dan benar juga untuk kita. Untuk mengakui kesalahan itu menjadi sebuah tugas yang sangat dan amat berat bahkan sudah tahu benar-benar kita telah berbuat salah, tapi untuk mengakuinya sebagai sebuah kesalahan sangatlah sulit.

Bahkan lebih buruk lagi, kita selalu mencari “jalan” lain untuk menutupi kesalahan kita bahkan harus mengorbankan orang lain demi kepentingan diri kita agar kita bisa langgeng dalam kekuasaan dan kedudukan kita.

Ini biasa. Juga termasuk di dalamnya melempar kesalahan kepada orang lain. Sudah tidak mau mengakui kesalahan malah melemparkan itu kepada orang lain.

Kita manusia selalu punya kecenderungan untuk membela diri, tapi dengan mengorbankan orang lain atau melemparkan kesalahan kepada orang lain dan seakan-akan kita tidak bersalah.

Pola ini yang Yesus angkat dalam Injil untuk selalu tidak menghukum dan menghakimi orang lain. Kalau kita tak sanggup mengakui kesalahan kita sendiri, maka dengan sendirinya orang lain pasti jadi korban karena kita lalu menghakimi atau menghukum orang lain sebagai proyeksi dari kesalahan kita sendiri.

Sejarah sudah membuktikan banyak hal tentang ini. Dan ini sudah terjadi sejak awal kejatuhan manusia pertama, Adam dan Hawa.

Pola mekanisme bela diri dengan mempersalahkan atau menghakimi orang lain bukan lagi hal yang baru, tetapi sudah menjadi pola perilaku kita manusia. Dan itu terjadi di mana-mana baik di dalam gereja, komunitas pendidikan atau religius apalagi dalam pemerintahan.

Kecenderungan manusia untuk menghukum atau menghakimi dan melemparkan kesalahan kepada orang lain itu lahir dari kesombongan dosa asal kita sendiri.

Maka Yesus pada awal ajaranNya pada Injil hari ini dimulai dengan “hendaklah kamu murah hati sebab Bapamu adalah murah hati”. Bermurah hati akan mengalahkan kesombongan diri kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 5 Maret 2023, Transfigurasi: Menjadi Sadar dan Turun ke Kaki Gunung

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Pesan untuk kita hari ini, pertama, apa pun kesalahan kita baik besar atau kecil, tetaplah tunduk di hadapan Tuhan dan mengakuinya.

Kedua, kecenderungan manusiawi kita adalah selalu cepat menghakimi atau menghukum atau mempersalahkan orang lain atau melemparkan kesalahan kepada orang lain. Maka kita perlu bertobat.

Ketiga, kesombongan adalah akar dari semua kejahatan, maka marilah kita selalu untuk bermurah hati karena Bapa kita adalah murah hati.

Teks Lengkap Bacaan 6 Maret 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 6 Maret 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 6 Maret 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama Daniel 9:4b-10

"Kami telah berbuat dosa dan salah."

Bacaan dari Kitab Daniel:

Ah, Tuhan, Allah yang Mahabesar dan dahsyat, yang memegang perjanjian dan kasih setia terhadap mereka yang mengasihi Engkau serta berpegang pada perintah-Mu, kami telah berbuat dosa dan salah; kami telah berlaku fasik dan telah memberontak; kami telah menyimpang dari perintah dan peraturan-Mu.

Kami pun tidak taat kepada hamba-hamba-Mu, para nabi, yang telah berbicara atas nama-Mu kepada raja-raja kami, kepada pemimpin-pemimpin kami, kepada bapa-bapa kami dan kepada segenap rakyat negeri.

Ya Tuhan, Engkaulah yang benar! Patutlah kami malu seperti pada hari ini, kami orang-orang Yehuda, penduduk kota Yerusalem, dan segenap orang Israel, mereka yang dekat dan mereka yang jauh, di segala negeri ke mana Engkau telah membuang mereka oleh karena mereka berlaku murtad kepada Engkau.

Ya Tuhan, kami, raja-raja kami, pemimpin-pemimpin kami, dan bapa-bapa kami patutlah malu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Engkau. Pada Tuhan, Allah kami, ada belas kasih dan pengampunan, walaupun telah memberontak terhadap Dia,

dan tidak mendengarkan suara Tuhan, Allah kami, yang menyuruh kami hidup menurut hukum yang telah diberikan-Nya kepada kami dengan perantaraan para nabi, hamba-hamba-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 79:8.9.11.13

Refr. Tuhan tidak memperlakukan kita setimpal dengan dosa kita.

1. Janganlah perhitungkan kepada kami kesalahan nenek moyang! Kiranya rahmat-Mu segera menyongsong kami, sebab sudah sangat lemahlah kami.

2. Demi kemuliaan-Mu, tolonglah kami, ya Tuhan penyelamat! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami, oleh karena nama-Mu!

3. Biarlah sampai ke hadapan-Mu keluhan orang tahanan; sesuai dengan kebesaran lengan-Mu, biarkanlah hidup orang-orang yang ditentukan untuk mati dibunuh.

4. Maka kami, umat-Mu, dan kawanan domba gembalaan-Mu akan bersyukur kepada-Mu untuk selama-lamanya, dan akan memberitakan puji-pujian bagi-Mu turun temurun.

Bait Pengantar Injil: Yohanes 6:64b,69b

Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.

Bacaan Injil: Lukas 6:36-38

"Ampunilah, dan kamu akan diampuni."

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Hendaknya kamu murah hati, sebagaimana Bapa-Mu adalah murah hati. Janganlah kamu menghakimi, maka kamu pun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum, maka kamu pun tidak akan dihukum; ampunilah, dan kamu akan diampuni.

Berilah, dan kamu akan diberi; suatu takaran yang baik dan dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved