Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Maret 2023, Mengasihi Musuh
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Mengasihi Musuh.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Mengasihi Musuh.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 26: 16-19 dan bacaan Injil Matius 5: 43-48.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 4 Maret 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Kita pernah menonton berita kriminal di TV. Dalam tindak kriminal sering dimuat berita pembunuhan, di mana pelaku ditangkap dan diadili.
Ketika perkara digelar di pengadilan, keluarga korban bereaksi tidak menerima si pelaku. Mereka menuntut si pelaku dijatuhi hukuman seberat-beratnya, kalau perlu dihukum mati.
Hukuman yang dijatuhkan hakim kadang lebih ringan dari tuntutan jaksa sehingga keluarga korban tidak menerima dan kadang mengamuk serta bersumpah akan membalas dendam kalau nanti si pembunuh bebas.
Kalau kita sendiri dihadapkan dalam situasi seperti di atas, tindakan apa yang kita ambil? Keluarga kita dibunuh dengan keji sementara sang pelau merasa tanpa rasa bersalah dan tanpa dosa duduk bersantai di persidangan.
Tentu hati kita sangat panas dan ingin sekali membalas dendam.
Sebagai manusia tentu saja kita tidak bersedia mengampuni orang yang membunuh anggota keluarga kita yang kita cintai.
Tetapi firman Tuhan hari ini berkata lain tentang musuh kita. Dia mengatakan, ”Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu”; sesuatu yang selama ini mungkin tidak pernah terlintas dalam benak dan hati kita.
Adalah sangat tidak gampang mengasihi mereka yang telah melukai hati kita bahkan berdoa untuk mereka.
Sepertinya sangat sulit dan mustahil. Tetapi Tuhan memberikan teladan melalui dirinya bahwa kita pasti bisa.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 4 Maret 2023, Apakah Lebihnya daripada Perbuatan Orang Lain?
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Tidak ada penderitaan yang menyamai penderitaan Yesus di salib. Dia yang suci dan penuh kasih harus menerima pengkhianatan daripara muridNya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.