Dosen di Pontianak Diculik dan Dianiaya 7 Mahasiswa yang Mengaku Polisi 

POS-KUPANG.COM, PONTIANAK – Seorang dosen di Pontianak Kalimantan Barat diculik dan dianiaya tujuh mahasiswa. 

Aksi penculikan dosen atas nama TH (44) itu terjadi di Jalan Lapan, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak pada Jumat (3/3/2023) sore.

TH yang merupakan dosen Politeknik Kesehatan Pontianak atau Poltekkes Pontianak diculik saat sedang mengendarai mobil bersama istrinya.

Saat itu, korban bersama istrinya sedang mengendarai mobil dan tiba-tiba dihentikan para pelaku yang juga membawa mobil.

Para pelaku yang mengaku sebagai polisi kemudian memasukkan korban ke mobil mereka.

Di dalam mobil, tangan korban diikat dengan borgol palstik. Kemudian korban dianiaya para pelaku. 

Korban dipukuli hingga mengakibatkan luka pada bibir, hidung patah, pipi dan mata sebelah kiri serta kening memar.

Sementara istri korban ditinggalkan di dalam mobil milik korban.

Istri korban yang tak terima kemudian melaporkan kasus penculikan dan penganiayaan tersebut ke Polres Pontianak.

Selanjutnya, polisi berhasil menangkap ketujuh pelaku dan korban berhasil diselamatkan.

Baca juga: Dua Wanita di Semau Kabupaten Kupang Takuti Anak Sekolah dengan Penculikan

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Tri Prasetyo mengatakan, pelaku mengaku sebagai polisi dan memaksa korban untuk ikut dengan mereka.

“Ketujuh pelaku yang telah ditangkap. Semuanya berstatus mahasiswa dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," jelas dia.

Ketujuh pelaku masing-masing berinisial Z (21), SSP (21), AS (20), DR (21), RFN (22), VY (21), dan GH (21).

Dari hasil pemeriksaan polisi, para pelaku merupakan mahasiswa dari kampus lain.

Baca juga: 9 Tewas Akibat Ricuh di Wamena, Buntut Isu Penculikan Anak