Donald Izaac Jemput Nelayan Rote Ndao yang Direpatriasi dari Australia

Nelayan asal Papela, Kabupaten Rote Ndao yang direpatriasi dari Australia dengan pesawat Carteran dari Pemerintah Australia.

|
Editor: Sipri Seko
POS KUPANG/HO
Kepala Badan Penghubung NTT di Jakarta, Henrdy Donald Izaac menjemput 12 nelayan asal Papela, Kabupaten Rote Ndao yang direpatriasi dari Australia dengan pesawat Carteran dari Pemerintah Australia, Senin 6 Maret 2023. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Badan Penghubung NTT di Jakarta, Henrdy Donald Izaac menjemput 12 nelayan asal Papela, Kabupaten Rote Ndao yang direpatriasi dari Australia dengan pesawat Carteran dari Pemerintah Australia, Senin 6 Maret 2023.

Penyerahan 12 nelayan dari Kemenlu ke KKP dan KKP ke Badan Penghubung Pemprov NTT di Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta.

Para nelayan ini ditangkap Australia Border Force karena memasuki yuridiksi wilayah Australia. Donald Izaac mengatakan, para nelayan ini difasilitasi dan dipulangkan ke Kupang menggunakan pesawat Batik Air, Selasa 7 Maret 2023 dinihari.

"Kami diperintahkan menjadi perwakilan Pemprov NTT menjemput mereka di bandara. Selanjutnya kami bawa ke Wisma NTT untuk istirahat sementara. Selanjutnya kami antar lagi ke bandara untuk dipulangkan ke Kupang menggunakan pesawat Batavia Air," jelas Donald.

Nelayan Rote di Wisma NTT
Nelayan Rote di Wisma NTT

Donald mengatakan, ABK yang dijemput dari dua kapal, yakni KM Inggrit dan KM Zaki. Adapun ABK KM Inggrit terdiri dari, Indra Buana Pello (Nakhoda), Kasim Djalilan, Samsudin Badarudin, Ba'adin Badarudin, Umar Pello, Nandi Ariski Saputra Pello. Yosep Lette.

KM Zaki, Naswadin Pello (Nakhoda), Yeskial Tualaka, Nurul Ramdani Laduma, Abdul Bakri Mau, Bahar Sahida dan Ahmad Hidayat.

"Total ada 13 orang nelayan yang ditahan, tapi yang diizinkan kembali ke Indonesia 12 orang. Satu nelayan masih di Aussie karena dalam kondisi sakit," ujarnya.

Donald mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya kepada Pemerintah Australia, Kemenlu, Kementerian Kelauatan dan Perikanan, Bakamla, Basarnas, Duber RI di Canbera, Konsul RI di Darwin, Imigrasi, Aspasaf, TNI AU dan pihak terkait lainnya. *

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved