Malam Nisfu Syaban

Amalan Sunnah Malam Nisfu Syaban, Keutamaan, Arti dan Keistimewaan Malam Penuh Ampunan

Besok, Selasa 7 Maret 2023, Malam Nisfu Syaban, ini Amalan Sunnah Malam Nisfu Syaban, Keutamaan, Arti dan keistimewaan Malam Penuh Ampunan

Editor: Adiana Ahmad
Tribun Batam
Amalan Sunnah Malam Nisfu Syaban/ Ilustrasi suasana alam malam nisfu syaban - Amalan Sunnah Malam Nisfu Syaban, arti, Keutamaan dan Keistimewaan Malam Penuh Ampunan 

POS-KUPANG.COM - Besok, Selasa 7 Maret 2023 malam nisfu syaban, sebuah malam dengan keistimewaan luar biasa selain malam lailatul qadar.

Disebut malam penuh ampunan, berikut Amalan Sunnah Malam Nisfu Syaban, Keutamaan Malam Nisfu Syaban, Arti Nisfu Syaban dan keistimewaan malam Nisfu Syaban.

Berdasarkan pendapat para ulama, malam nisfu syaban jatuh pada setiap tanggal 15 Syaban. 

Pada Tahun Ini, malam nisfu syaban jatuh pada Selasa 7 Maret 2023.

Berikut Amalan Sunnah Malam Nisfu Syaban, Arti Nisfu Syaban dan Keutamaan Nisfu Syaban atau Lailatul Mubarakah. 

Baca juga: Besok Malam Nisfu Syaban, Berikut Niat Puasa Nisfu Syaban dan Tata Cara Puasa Seperti Puasa Sunnah

Ada beberapa amalan yang biasa dikerjakan saat Malam Nisfu Syaban seperti shalat sunnah, membaca Alquran serta berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Malam Nisfu Syaban disebut juga malam penuh ampunan dan malam terbaik untuk berdoa. 

Amalan Sunnah Malam Nisfu Syaban

1. Sholat Maghrib Berjamaah

Amalan yang pertama ialah melakukan sholat Maghrib berjamaah. Pada tanggal 14 Syaban atau malam tanggal 15 Syaban lakukanlah sholat Maghrib berjamaah di masjid dengan dilanjutkan dzikir wirid pendek ba'da Maghrib.

Baca juga: Waktu Terbaik Membaca Doa Malam Nisfu Syaban, Setelah Sholat Maghrib dan Membaca Surat Yasin

2. Sholat Sunnah Bara'ah

Selanjutnya adalah mengerjakan sholat sunnah bara'ah. Selesai membaca wirid pendek usai sholat Maghrib maka dilanjutkan dengan sholat sunnah bara'ah 100 rakaat.

Setiap rakaatnya, seusai membaca surat Al Fatihah bacalah surat Al Ikhlas sebanyak lima kali (minimal dua rakaat). Setiap sujud setelah membaca bacaan dilanjutkan dengan doa berikut:

Artinya: "Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu dan murka-Mu dan aku tidak menghitung-hitung pujian pada-Mu sebagaimana Engkau memuji kepada-Mu sendiri maka segala puji bagi-Mu sehingga Engkau rela,"

3. Membaca Doa Malam Nisfu Syaban

Mengutip dari laman NU Online, berikut merupakan anjuran doa yang bisa dipanjatkan pada malam Nisfu Syaban sesuai hadits riwayat Abu Bakar, Rasulullah SAW bersabda:

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya: "(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya'ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan)," (HR Al-Baihaqi).

Baca juga: Doa Malam Nisfu Syaban, Berikut Tata Cara dan Urutan Bacaannya, Awali dengan Surat Yasin

4. Membaca Surat Yasin Sebanyak 3 Kali

Amalan lainnya yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Syaban ialah membaca surat Yasin sebanyak tiga kali setelah sholat Maghrib dan berdoa setelahnya. Bacaan pertama diniatkan agar Allah memberikan panjang umur, sedangkan bacaan kedua diniatkan agar dijauhkan dari segala bala dan diberi rezeki halal yang berlimpah.

Sementara itu, bacaan ketiga diniatkan tidak tergantung hidupnya kepada orang lain dan diberikan khusnul khatimah.

5. Membaca Al-Qur'an dan Surat Al Waqiah

Membaca Al-Qur'an pada malam Nisfu Syaban sangat dianjurkan. Selain surat Yasin, umat muslim juga bisa membaca surat Al Waqiah.

Dalam buku Aku Yakin Menjadi Kaya (Dilengkapi Doa dan Zikir) yang disusun oleh Kholidin, surat Al Waqiah bisa dibaca pada malam hari. Namun, apabila dibaca pada malam Nisfu Syaban maka manfaatnya akan berlipat ganda.

Arti Nisfu Syaban

Pengertian Nisfu Syaban

Arti kata Nisfu adalah pertengahan. Hal ini menandakan bahwa malam Nisfu Syaban berlangsung saat pertengahan bulan Syaban, tepatnya pada malam ke-15.

Sedangkan dalam makna yang lebih luas, Nisfu Syaban diartikan sebagai malam dibukakannya 300 pintu rahmat dan ampunan untuk makhluk Allah yang beriman. 

Jika menilik dari sejarah, terjadi peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam pada saat malam Nisfu Syaban. 

Peristiwa tersebut adalah pergantian arah kiblat yang semula menghadap ke Masjidil Aqsa menjadi ke Masjidil Haram. 

Pada malam tersebut, Allah SWT akan mengawasi hamba-Nya yang sedang beribadah. Segala amalan yang dilakukan oleh manusia akan diterima oleh Allah SWT.

Itulah sebabnya ketika malam Nisfu Syaban, setiap muslim dianjurkan menunaikan ibadah wajib maupun sunnah. 

Disebutkan Nisfu Syaban adalah peringatan pada tanggal 15 bulan kedelapan (Syaban) dalam kalender Islam.

Malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai Laylatul Bara'ah atau Laylatun Nisfe min Syakban di dunia Arab dan sebagai Shab-e-barat di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran, dan India.

Nama-nama ini diterjemahkan menjadi "malam pengampunan dosa", "malam berdoa", dan "malam pembebasan", serta seringkali diperingati dengan berjaga sepanjang malam untuk beribadah.

Bahkan di beberapa daerah, perayaan Nisfu Syaban biasanya secara turun temurun sekaligus dijadikan momentum untuk mengenang leluhur.

Di sisi lain seperti menurut laman NU Online, Nisfu Syaban merupakan salah satu hari istimewa lantaran diyakini menghapus semua dosa mereka yang memohon ampun.

Hal itu sejalan dengan hadis Rasulullah SAW, sebagai berikut:

"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya." (HR al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).

Oleh karenanya, di malam tersebut, banyak masyarakat yang membaca surah-surah disertai memperbanyak doa.

Sementara keesokan harinya, umat Islam juga disunahkan untuk berpuasa. Ibadah puasa ini selaras dengan sebuah hadis Nabi SAW, yakni:

"Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya." (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu'ab al-Iman).

Keutamaan Malam Nisfu Syaban

Bulan Syaban merupakan bulan yang istimewa dalam kalender Hijriah. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai waktu pencatatan amal kebaikan.

قَالَ حَدَّثَنِي أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ، قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ ‏.‏ قَالَ ‏ "‏ ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ ‏"

Artinya: Usamah bin Zaid berkata. "Ya Rasulullah SAW, aku tidak pernah melihatmu berpuasa sebanyak di bulan Sya'ban." Rasulullah SAW berkata, "Ini adalah bulan yang tidak banyak diperhatikan orang-orang antara Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan saat berbagai amalan diangkat kepada Allah SWT. Aku suka amalanku diangkat saat sedang berpuasa," (HR Imam An-Nasa'i).

Adapun, dalam buku Nasehat-Nasehat Kebaikan karya Dr Agus Hermanti M H I dan Romhi Yunai'ah MPd I, dikatakan keutamaan malam Nisfu Syaban ialah pintu langit akan terbuka dan segala doa akan terkabulkan, sehingga umat muslim dianjurkan memperbanyak amalan-amalan di malam tersebut.

Keutamaan Nisfu Syaban

Keutamaan Nisfu Syaban sangat banyak dan mulia, sehingga momen ini perlu dimanfaatkan dengan baik. Beberapa keutamaan tersebut yakni sebagai berikut:  

1.   Dikabulkannya Setiap Doa

Saat malam Nisfu Syaban, umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa kepada Allah SWT.

Ini adalah kesempatan yang baik bagi setiap muslim yang memiliki suatu hajat atau keinginan.

Selain berdoa tentang duniawi, sebaiknya juga berdoa untuk keselamatan di akhirat agar mendapat rahmat dan perlindungan dari Allah SWT.

2.   Diampuni Dosanya oleh Allah 

Keutamaan malam Nisfu Syaban yang selanjutnya adalah memperoleh pengampunan oleh Allah.

Sesungguhnya manusia tidak akan pernah tahu seberapa besar dosa yang dilakukannya selama ada di dunia.

Tidak jarang, manusia berbuat dosa secara tidak sengaja. Jangan sampai memiliki dosa yang menggunung dan menyebabkan beratnya timbangan dosa di akhirat khelak.

Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban dapat menjadi pintu dibukanya pengampunan bagi umat manusia dari Allah.

Ampunan akan diberikan bagi setiap hamba yang beriman.  Malam Nisfu Syaban sangat tepat dimanfaatkan untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang benar. 

3.   Diberi Syafaat 

Saat masih berada di dunia, syafaat mungkin adalah sesuatu yang dianggap tidak penting bagi manusia.

Namun, ketika di akhirat nanti, syafaat adalah sesuatu yang amat berharga karena dapat memberikan keselamatan, sehingga terhindar dari siksa api neraka.

Perlu diketahui bahwa Allah SWT memuliakan manusit yang rajin menjalankan sunnah Rasulullah.

Dengan begitu, maka setiap perkataan atau perbuatan Rasulullah yang ditiru akan memberikan pahala dan kemuliaan bagi umat Islam.

Beberapa ibadah yang dilakukan oleh Rasulullah ketika malam Nisfu Syaban yakni seperti sholat sunnah, membaca doa Syaban, puasa Syaban, berdzikir, dan memperbanyak istighfar.

4.   Malam yang Istimewa
Keutamaan Nisfu Syaban yang selanjutnya adalah dikhususkan sebagai malam yang istimewa.

Pasalnya, momen ini tidak terjadi setiap hari, sehingga memiliki keutamaan tersendiri dibandingkan malam-malam pada umumnya.

Malam yang istimewa ini sebaiknya tidak terlewatkan begitu saja dan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang berbau duniawi.

Oleh karena itu, manusia dianjurkan melakukan ibadah dengan giat semata-mata untuk meraih ridho Allah SWT. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved