Berita NTT

Belasan Polisi Nasional Timor Leste "Seruduk" SPN Polda NTT

untuk menindaklanjuti kesepakatan MoU antara Polri dan PNTL dalam bidang pengembangan sumber daya manusia.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
FOTO BERSAMA - Delegasi Polisi Timor Leste berpose dengan Pejabat Polda NTT saat kegiatan studi banding di SPN Polda NTT, Kamis 2 Maret 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Delegasi Lembaga Pendidikan Policia Nacional de Timor Leste (PNTL) melakukan studi banding ke Sekolah Polisi Negara atau SPN Polda NTT, Kamis 2 Maret 2023.

Delegasi Rombongan dipimpin Kepala Lemdik PNTL, Superinterdente Chefe. Arquimino Ramos bersama Atase Polri KBRI Dili, Kombes Pol. G. Mikel da Costa, S.H, Dipl.Tr a dan rombongan.

Kedatangan Delegasi PNTL disambut oleh Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol. Satria Yusada, S.I.K., M.Si., dan Kepala SPN Polda NTT, KBP Nanang Putu Wardianto, perwakilan PJU serta personel SPN Polda NTT.

Baca juga: Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur NTT Tantang Para Pihak yang Mau Berdiskusi Tatap Muka 

Dalam kesempatan itu, Kepala Lemdik PNTL, Superinterdente Chefe. Arquimino Ramos mengatakan bahwa Studi Banding ke SPN Kupang untuk menindaklanjuti kesepakatan MoU antara Polri dan PNTL dalam bidang pengembangan sumber daya manusia.

Pasalnya kehadiran PNTL selama 23 tahun,  masih perlu pembenahan dan peningkatan sumber daya personel sehingga pihaknya melakukan studi banding ke sejumlah negara termasuk Indonesia sebagai tetangga terdekat.

Delegasi Lemdik PNTL melakukan studi banding ke sejumlah lembaga pendidikan dan pelatihan Polri seperti Akademi Kepolisian Semarang, Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Pendidikan Sekolah Pimpinan (Sespim) Polri, serta SPN Polda NTT.

"Hasil studi banding di beberapa pusat pendidikan Polri, dan hasil evaluasi menunjukkan SPN Polda NTT menempati ranking pertama sebagai tempat pendidikan Polri terbaik, serta dari segi akses biaya lebih terjangkau sehingga banyak anggota delegasi yang bisa hadir dalam studi banding tersebut," ungkap Arquimino.

Baca juga: Provinsi NTT Alami Deflasi Sebesar 0,66 Selama Februari 2023, Inflasi Tahunan 5,41 Persen 

Terkait tujuan dari studi banding tersebut, Delegasi PNTL ingin melihat langsung kurikulum dan proses belajar-mengajar serta pola pendidikan bagi Calon Bintara Polri di SPN Polda NTT.

Atase Polri KBRI Dili, Kombes Pol. G. Mikel da Costa, S.H, Dipl.Tr a mengatakan pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kapasitas PNTL sangat penting agar dapat menjalin kerjasama dengan Polri dalam strategi menghadapi kejahatan trans nasional di wilayah Perbatasan daratan dan laut Indonesia-Timor Leste.

Terlebih mempersiapkan Polri dan PNTL yang solid dalam menghadapi gejolak dan permasalahan dalam bidang kerjasama ekonomi global yang semakin kompleks.

Pihaknya juga berharap Timor Leste segera bergabung menjadi anggota ASEAN dibawah kepemimpinan Presiden Republik  Indonesia, Joko Widodo dapay memberikan angin segar bagi Timor Leste.

Kepala Biro SDM Polda NTT, Kombes Pol. Satria Yusada, S.I.K., M.Si., mengatakan terkait perekrutan Bintara Polri dengan menerapkan sistem Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH) dan hasilnya langsung diketahui saat hari pelaksanaan rekrutmen.

Bagi calon Bintara Polri akan menjalani proses pendidikan selama lima bulan yang akan mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan pendidikan kesamaptaan, serta pemanfaatan teknologi digital.

"Para calon Bintara Polri yang menjalani pendidikan di SPN Polda NTT akan dibentuk menjadi seorang Bintara Polri yang profesional, akuntabel, dan siap melayani masyarakat," ungkap Kombes Satria.

Pihaknya berharap kerjasama Polri dan PNTL dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi Indonesia dan Timor Leste. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved