Berita Kota Kupang

Kasus Pemerasan Proposal Peresmian Katedral Kupang, Penyidik Polres Belu Jemput Sekretaris IPJI NTT

Pemeriksaan terhadap Ima Djenkari terkait dugaan kasus pemerasan dana peresmian gereja Katedral Kupang yang dilakukan Ketua IPJI NTT, Yapi Abdulah.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
JEMPUT - Penyidik Satreskrim Polres Belu menjemput Sekretaris Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) NTT, Imanuel Djenkari alias Ima di parkiran Kantor DPRD Provinsi NTT, Rabu 1 Maret 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penyidik Satuan Reskrim Polres Belu menjemput dan melakukan pemeriksaan terhadap Sekretaris Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) NTT, Imanuel Djenkari alias Ima, Rabu 1 Maret 2023.

Pemeriksaan terhadap Ima terkait dugaan kasus pemerasan dana peresmian gereja Katedral Kupang yang dilakukan Ketua IPJI NTT, Yapi Abdulah.

Tim penyidik Polres Belu yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri yang menjemput sekretaris IPJI NTT di halaman belakang Kantor DPRD NTT.

Baca juga: Lakukan Penipuan untuk Peresmian Gereja Katedral Kota Kupang, Polres Belu Ringkus Yapi Abdullah

Awalnya pemeriksaan akan dilakukan di tempat itu, namun kondisi di lokasi tersebut kurang memadai, sehingga penyidik membawanya ke Polda NTT untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Menggunakan kendaraan hilux, Imanuel dibawa ke Polda NTT untuk menjalani pemeriksaan.

"Kami periksa saudara Ima sebagai saksi dalam kasus penipuan proposal sumbangan peresmian Katedral Kupang di Polda NTT, dan pemeriksaannya dilakukan di Mapolda NTT," ungkap Djafar.

Baca juga: Gereja Katedral Atambua Peringati Hari HAM Sedunia Dengan Tanam Pohon

Pasalnya dalam proprosal sumbangan peresmian Katedral Kupang, yang dijalankan oleh tersangka Muhamad Yapi Abdullah alias Yapi, tertera tandatangan Ima selalu Sekretaris IPJI NTT.

Terkait status Imanuel baru sebatas saksi, dimaksud adalah orang melihat atau mengetahui kasus ini. "Tahap penyidikan, dan periksa masih sebatas saksi," katanya.

Terkait kemungkinan adanya tersangka lainnya, kata dia, jika ditemukan adanya bukti permulaan, maka dimungkinkan adanya tersangka baru.

"Kalau ada bukti permulaan, bisa saja ada tersangka baru," tegasnya.

Sebelumnya Ketua IPJI NTT, Yapi Abdulah ditahan Polres Belu, NTT karena diduga melakukan pemerasan terkait peresmian Gereja Katedral dan mengatasnamakan IPJI NTT.

Baca juga: Modus Minta Sumbangan Peresmian Gereja Katedral Kupang, MYA Ditahan Polisi

Akibat perbuatannya, Yapi diancam hukuman 4 penjara dengan sangkaan penipuan.

Diketahui dalam surat Nomor 10/DPWIPJI/NTT/2022, perihal mohon bantuan dana. Terlampir juga alamat kantor dan email DPW IPJI NTT, dengan perihal mohon dukungan dan bantuan.
Di mana disebutkan dalam rangka menyambut HUT PI yang ke - 23, tanggal 28 Oktober 2022. Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia sebagai panitia pusat dalam dokumentasi dan publikasi pada peresmian gereja Katedral provinsi NTT, sekaligus Pengukuhan Pelantikan DPW IPJ Periode 2022/2027.

Mohon dukungan dan bantuan pada pelantikan pengurus jurnalis IPJI Nusa Tenggara Timur (Salinan SK Terlampir) pada Sabtu, 28 Januari 2023 di Aula El Tari Kantor Gubernur. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved