Berita Kota Kupang

Bantu Status Gizi Anak Stunting, Pramuka NTT Serahkan 62 Paket Natura di Puskesmas Sikumana

Ia merinci paket bantuan yang diberikan berupa beras, telur, kacang-kacangan, bubuk kelor, minyak goreng dan beberapa jenis bahan makanan lainnya.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Ketua Kwarda Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk bersama Kapus Sikumana serta orang tua penerima bantuan makanan tambahan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Nusa Tenggara Timur ( Pramuka NTT ) kembali menyalurkan bantuan natura atau makanan tambahan bagi anak stunting di Puskesmas Sikumana, Kota Kupang.

Sebanyak 62 paket makanan tambahan diberikan langsung ketua Kwarda Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk kepada orang tua beserta balita stunting disaksikan Kepala Puskesmas Sikumana dr Maria V. Ivonni D Ray, Rabu 1 Maret 2023.

"Hari ini kami serahkan 62 paket natura bagi 62 anak stunting di Puskesmas Sikumana," kata Ketua Kwarda Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 1 Maret 2023.

Baca juga: Puskesmas Alak Catat 3 Kasus Demam Berdarah Selama Bulan Januari 2023

Ia merinci paket bantuan yang diberikan berupa beras, telur, kacang-kacangan, bubuk kelor, minyak goreng dan beberapa jenis bahan makanan lainnya.

Menurut mantan Dinas Sosial NTT itu, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kwarda NTT di Puskesmas-Puskesmas di Kota Kupang diakhir tahun 2022 lalu.

Kwarda Pramuka NTT pada tahun lalu telah mengunjungi 7 Puskesmas di Kota Kupang sekaligus memberikan bantuan makanan tambahan.

"Awal tahun ini baru satu puskesmas. Kami juga akan lanjut berkunjung anak-anak stunting di Naioni," ujarnya.

Pihaknya berharap bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh orang tua yang anaknya mengalami stunting.

Ia mengatakan di Kwarda Pramuka NTT mempunyai program "Gerakan Pramuka Gempur Stunting", dimana dalam program tersebut anak-anak yang ada di NTT diajarkan untuk menyalurkan bantuan secukupnya untuk dapat disalurkan kepada keluarga-keluarga kurang mampu dan terdata sebagai keluarga penderita stunting.

"Kwarda Pramuka NTT tidak ada uang, tapi kami gerakan potensi anggota pramuka untuk memberikan bantuan ini dari kekurangannya," ujarnya.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Kupang Keluarkan Surat Edaran Wajib Konsumsi Kelor

Bantuan ini merupakan bentuk berkat hati manis dari anak-anak anggota Pramuka yang berasal dari gugus depan pramuka di NTT.

Ia menambahkan pada akhir tahun 2022 lalu, berhasil mengunjungi 616 anak penderita stunting dari 7 Puskesmas di Kota Kupang.

Ia berharap kepada para orang tua agar menjaga pola asu dan pola makan anak yang alami stunting secara baik. 

"Orang tua juga harus rajin ke Posyandu agar mengetahui keadaan anaknya," tambahnya.

Baca juga: BPBD Akan Distribusi Air Bersih Bagi Warga Kota Kupang Bila Kekeringan Tiba

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sikumana, dr. Maria V. Ivonni D Ray mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Kwarda Pramuka NTT atas perhatian yang diberikan dalam bantuan makanan tambahan tersebut.

Selain itu, ia pun berterima kasih kepada Kwarda Pramuka NTT atas partisipasi mengambil bagian dalam membantu status gizi anak-anak, khususnya anak stunting.

Sementara itu, menurut dia tanggung jawab utama dalam permasalahan stunting ini adalah peran orang tua. Sehingga orang tua harus berperan aktif dalam proses status gizi anak-anak.

Ia berpesan kepada para orang tua bahwa bantuan yang diberikan Kwarda Pramuka NTT merupakan sebuah stimulan agar para orang tua mengetahui makanan bergizi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved