Ujang Komarudin Ungkap Peluang PDIP: Bakal Maju Sendirian, Bisa Kalah, Bisa juga Menang

POS-KUPANG.COM - Ujang Komarudin, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, mengungkapkan prediksi tentang peluang PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) pada Pilpres 2024 mendatang.

Dikatakannya, pada pemilu 2024 nanti, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu berpeluang maju sendirian.

Pasalnya, hanya partai tersebut yang sudah mengantongi tiket untuk hajatan akbar pesta demokrasi Indonesia tahun 2024 nanti.

Partai tersebut, lanjut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia itu, telah memenuhi ketentuan tentang presidential threshold (PT) 20 persen.

Baca juga: Said Abdullah Ungkap Rencana PDIP: Kami Tak Mungkin Sendirian, Pasti akan Berkoalisi Hadapi Pilpres

Dengan demikian, katanya, pada pemilu serentak 2024 nanti, PDIP bakal maju tanpa harus berkoalisi dengan partai politik yang lain.

Lantaran berpeluang maju sendirian, tandas Ujang Komarudin, maka Partai Banteng Moncong Putih itu punya dua peluang dalam pertarungan politik tersebut.

"Hanya ada dua peluang. Pertama, Ya bisa kalah dan berikutnya bisa menang," ujar Ujang Komarudin yang juga Direktur Eksekutif IPR ( Indonesia Political Review ) kepada awak media, Senin 27 Februari 2023.

Menurut dia, PDIP berpeluang kalah, jikalau figur yang diusung pada Pemilu 2024, adalah figur yang tak mampu mendongkrak elektabilitas partai.

Akan tetapi, tandas Ujang, PDIP akan tampil lagi sebagai pemenang, apabila Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mampu memilih figur yang tepat untuk diusung dalam ajang bergengsi tersebut.

Dengan demikian, katanya, kemenangan partai politik dalam Pemilu 2024 nanti, sangat tergantung pada figur yang diusung.

"Kalau PDIP memilih figur yang tepat untuk diusung, berarti peluang kemenangan bisa diraih," ujar Ujang Komarudin.

Baca juga: Hasto Lontarkan Pernyataan Menggelitik: PDIP Tak Suka dengan Partai yang Rajin Mengimpor

Tapi sebaliknya, lanjut dia, kalau yang diusung PDIP adalah figur yang tak sesuai dengan aspirasi publik, maka partai tersebut bersiap-siap untuk menerima kekalahan.

Ujang tak menyebutkan nama figur yang berpeluang menjadikan PDIP tampil sebagai pemenang, dalam Pemilu dan Pilpres 2024 nanti.

Namun hingga saat ini, hanya ada dua nama yang digadang-gadang sebagai figur yang pantas diusung PDI Perjuangan.

Dua nama tersebut, yakni pertama, Ganjar Pranowo yang saat ini mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah dan berikutnya, Puan Maharani, Ketua DPR RI.

Untuk diketahui, dari dua nama tersebut, Ganjar Pranowo mendapat tempat istimewa di hati masyarakat. Itu terlihat dari hasil jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei di Tanah Air.

Dalam jajak pendapat tersebut, Ganjar Pranowo senantiasa bertengger pada posisi teratas dengan persentase tertinggi hingga mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Sedangkan Puan Maharani, meski mengoleksi hasil survei terendah dalam setiap jajak pendapat, tetapi punya posisi strategis dalam struktur kepengurusan PDI Perjuangan.

Baca juga: Dedi Kurnia Syah Meramal: PDIP akan Kalah Kalau Golkar Bakal Gabung dengan Partai NasDem

Bahkan selama ini, elit politik DPP PDIP terus mendorong Puan Maharani untuk maju dan mendorong Megawati Soekarnoputri agar memutuskan Puan jadi calon presiden.

Meski demikian, hingga saat ini Ketua Umum PDIP belum memutuskan soal itu. Walau pun tersiar kabar, bahwa nama sosok calon presiden yang akan diusung, sudah ada ditangan Bu Mega.

PDIP Berpikir Panjang

Sementara itu, pengamat politik Dedi Kurnia Syah mengungkapkan pandangan yang berbeda tentang rival PDIP pada Pilpres mendatang.

Menurut Dedi, semua figur yang akan maju pada Pilpres 2024 sama-sama punya peluang untuk tampil sebagai pemenang. Demikian juga PDIP.

Akan tetapi, figur yang membuat PDIP harus berpikir panjang dalam menentukan figur yang akan diusung, adalah sosok yang bakal menjadi calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan.

Menurut Dedi Kurnia Syah, figur potensial menjadi pendamping Anies Baswedan, adalah Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat.

Posisi AHY, lanjut dia, menjadi tokoh kunci bagi PDIP. Dan, Bu Mega bakal berpikir panjang jika mengusung Ganjar,” kata Dedi Minggu 26 Februari 2023.

Mengenai peluang figur lain selain AHY, dia mengatakan, selama ini ada sejumlah nama yang digemakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Megawati Soekarnoputri Beri Pesan Khusus ke Ganjar Pranowo, Urus Stunting Hingga Isu Perempuan

Nama-nama itu, yakni Ahmad Heryawan atau biasa disapa Aher, mantan Gubernur Jawa Barat. Andika Perkasa, Mantan Panglima TNI, juga Ahmad Syaikhu, Presiden Partai Keadilan Sejahtera, juga AHY, Ketua Umum Partai Demokrat.

Namun dari nama-nama itu, AHY yang paling berpeluang. Apalagi ada faktor SBY ( Soesilo Bambang Yudhoyono ) yang merupakan Presiden ke-6 RI. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS