Berita Flores Timur

Proyek Jalan Tuakepa-Tenawahang Belum Rampung, CV Priya Arthatama Didenda

Untuk diketahui, proyek jalan ini menjadi sorotan lantaran beberapa titik hotmix sudah rusak meski baru dikerjakan pertengahan 2022 lalu.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Proyek ruas jalan Tuakepa menuju Tenawahang di Kabupaten Flores Timur yang rusak meski baru dikerjakan CV Priya Arthatama, Senin 27 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - CV Priya Arthatama sebagai kontraktor atas proyek jalan dari Desa Tuakepa menuju Tenawahang, Kecematan Titehena, Kabupaten Flores Timur didenda karena belum menuntaskan pekerjaan.

Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Flores Timur, Velentino Madoraputra mengatakan, pihaknya memberikan dispensasi adendum kedua dengan sanksi berupa denda Rp 3 juta lebih per hari.

Bukan hanya denda, tutur Velentino, kontraktor juga diperintahkan memperbaiki badan aspal yang terkupas yang disebutnya akibat curah hujan tinggi dan aktivitas kendaraan tronton yang bobotnya di atas kapasitas.

Baca juga: Penjabat Bupati Flores Timur, Polres dan Jaksa Pantau Proyek Jalan yang Diduga Bermasalah

"Pernyataan dari penyedia (kontraktor) bahwa bisa diselesaikan, dan kita berikan kesempatan dengan denda Rp 3 juta lebih," katanya kepada wartawan, 27 Februari 2023.

Ia menerangkan, pengerjaan akan kembali dilanjutkan saat cuaca sudah memungkinkan. Curah hujan tinggi saat ini membuat pihaknya mengambil kebijakan menghentikan aktivitas proyek yang nilai kontraknya Rp 9 miliar itu.

"Kita perintahkan mereka segera menyelesaikan pekerjaan yang ada dengan melihat kondisi cuaca," katanya.

Sebelum diaspal, pihaknya akan memantau kondisi agregat apakah sudah dalam kondisi layak atau belum. Hal itu dilakukan guna memaksimalkan kualitas proyek.

"Nanti kita turun cek agregatnya. Adendumnya sampai tanggal 3 Maret 2023, jadi kita lihat perkembangan bisa diperpanjang lagi atau tidak," katanya.

Baca juga: Baru Dikerjakan, Proyek Jalan di Titehena Flores Timur Senilai Rp 9 Miliar Sudah Rusak

Untuk diketahui, proyek jalan ini menjadi sorotan lantaran beberapa titik hotmix sudah rusak meski baru dikerjakan pertengahan 2022 lalu.

Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi mengajak Kapolres Flores Timur, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika dan Kepala Kejari Flores Timur, Rolly Manampiring memantau proyek jalan Tuakepa menuju Tenawahang di Kecamatan Titehena.

Penjabat Bupati Doris mengatakan, pihaknya melakukan monitoring lapangan bertujuan meminta jaminan kepada PPK dan semua pelaksana proyek agar memberikan hasil pekerjaan yang berkualitas sebelum PHO nanti.

"Kehadiran kami untuk mengawasi dan meminta jaminan agar proyek ini bisa selesai tetap waktu, kemudian hasilnya berkualitas," ujar Doris kepada awak media, Senin 27 Februari 2023.

Birokrasi Pemprov NTT ini meminta pihak pelaksana memikirkan langkah teknis tanpa melangkahi aturan yang berlaku, sehingga ruas jalan itu dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved