Berita Nasional

Sidang Teddy Minahasa Penuh Gelak Tawa, Eks Kapolda Sumatera Barat Minta Sisihkan Sabu 12 Kg

Persidangan terdakwa kasus peredaran narkoba, Irjen Pol Teddy Minahasa pada Senin 27 Februari 2023 sempat diwarnai gelak tawa pengunjung.

Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa. Dalam sidang di PN Jakarta Barat, Senin 27 Februari 2023, persidangan diwarnai gelak tawa, terungkap Teddy Minahasa minta sisihkan Sabu 12 Kg. 

"Kemudian ruang tamunya saudara terdakwa nih panjang ke kanan," ujarnya sembari memperagakan panjangnya ruangan dengan merentangkan tangan kanannya.

Saat itu dia memilih duduk di sofa pojok kanan. Begitu duduk, dia meletakkan uang yang dibawanya ke atas meja.

"Ada teh di depan saya. Uang saya taro di depan meja," ujarnya sembari menggerakkan tangannya seolah menggebrak meja.

Dia masih ingat betul bahwa kala itu Teddy mengenakan kaus berwarna merah dan celana pendek berwarna putih. Deskripsi itu pun dia sampaikan dengan volume suara tinggi dan penuh penekanan.

"Saudara terdakwa duduk di sana menggunakan kaus merah terang dengan celana pendek putih," katanya.

Teddy pun mengambil uang di atas meja, lalu berjalan ke arah pintu ruangan. "Depan pintu, maksudnya ada lemari kaca, mengambil sendal," kata Dody.

Tepat pada momen itulah, Teddy Minahasa menyampaikan keberatannya karena Linda Pujiastuti alias Anita, gembong narkoba menerima keuntungan Rp 100 juta.

"Di situlah saudara terdakwa mengatakan bahwasanya: Anita itu seharusnya ngambilnya 10 persen," ujarnya.

Kemudian Teddy menyampaikan agar Dody tak usah menjual sabu melalui Anita lagi. Disampaikan pula oleh Teddy dengan percaya diri bahwa dia memiliki banyak pembeli selain Anita.

"Sudahlah mas, enggak usah lewat Anita. Saya masih banyak buyer yang lain," kata Dody, mengingat kembali perkataan Teddy saat itu.

Dody mengaku terpaksa menjalankan perintah Teddy untuk menukar dan menjual barang bukti sabu karena figur Teddy sebagai jenderal yang memiliki banyak jaringan dan koneksi.

"Tidak ada maksud lain. Saya cuma takut. dan saya cuma menunjukkan loyalitas saya sama beliau," ujarnya. (tribun network/aci/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved