Anies Baswedan Jadi Sorotan PDIP Gegara Pinjam Slogan Penjabat Gubernur DKI Jakarta di Rakernas PKS

POS-KUPANG.COM - Anies Baswedan, calon presiden dari Koalisi Perubahan kini menuai sorotan dari Kader PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ), terutama dari anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak.

Sorotan itu menyeruak gegara Anies Baswedan mengutip tagline yang dibuat Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Sukses Jakarta untuk Indonesia.

Anies Baswedan mengutip tagline tersebut ketika memberikan sambutan pada Rakernas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan Jakarta.

“Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, yakni Sukses Jakarta untuk Indonesia."

Baca juga: Gus Wafi Maimoen Ajak Ulama Doakan Anies Baswedan: Sangat Dahsyat Gangguan Menuju Pilpres 2024

"Tagline ini yang kita bawa sekarang,” kata Anies Baswedan di depan ribuan simpatisan, kader dan pengurus PKS dari tingkat DPP, DPW hingga DPC pada Rakernas tersebut.

Terhadap sikap Anies Baswedan itulah, Kader PDIP, Gilbert Simanjuntak meradang. Gilbert merupakan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta.

Kepada awak media di Jakarta, Senin 27 Februari 2023, Gilbert Simanjuntak mengatakan, ia heran dengan sikap Anies Baswedan yang meminjam slogan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yaitu Sukses Jakarta untuk Indonesia.

Ia lantas mempertanyakan prestasi Anies Baswedan, calon presiden tahun 2024 itu, selama memimpin DKI Jakarta periode 2017-2022.

“Itu kan slogan Pj Gubernur sekarang. Makanya saya tidak mengerti, apa maksud Bung Anies mengambil (mengutip) tagline tersebut."

"Jadi Anies meminjam slogan itu, karena selama eranya memimpin DKI Jakarta, minimal sekali prestasinya,” kata Gilbert Simanjuntak Senin 27 Februari 2023.

Gilbert mengatakan, kepemimpinan Anies di Jakarta meninggalkan banyak masalah. Masalah-masalah itulah yang sekarang harus diselesaikan Penjabat Gubernur.

Salah satunya masalah yang ditinggalkan Anies Baswedan, lanjut Gilbert Simanjuntak, adalah proyek normalisasi Sungai Ciliwung.

Berikutnya, audit turnamen Formula E 2022 hingga pengisian Kampung Susun Bayam (KSB) Jakarta Utara yang tak kunjung dilaksanakan.

“Ada inkonsistensi sikap Bung Anies yang tercatat dalam periode ini. Artinya ini akan jadi catatan kami. Kalau mau konsisten, tunjukkan saja apa kolaborasi yang dia buat dengan jargon Jakarta Kota Kolaborasi,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.

Untuk diketahui, Anies Baswedan mengutip tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia yang dibuat Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Hal itu disampaikan Anies saat menghadiri puncak Rakernas PKS di Stadion Madya SUGBK, Jakarta Pusat pada Minggu 26 Februari 2023 lalu.

Baca juga: Salim Segaf Cium Aroma Kemenangan Saat Lihat Anies Baswedan: Terus Terang Saya Optimis Menang

“Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan, tagline-nya berbunyi Sukses Jakarta untuk Indonesia. Tagline ini kita bawa sekarang,” kata Anies di depan ribuan simpatisan, kader dan pengurus PKS dari tingkat DPP, DPW hingga DPC.

Anies lalu mengenang perjalanannya dengan PKS yang dimulai sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Saat pencalonan Gubernur pada 2016 lalu, PKS ikut mengusung Anies menjadi kepala daerah di Ibu Kota. “Pada tujuh tahun lalu di akhir 2016 saat PKS memberikan mandat kepada kami sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, menjadi babak baru perjalanan kami bersama PKS,” ujar Anies. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS