Berita Manggarai

Kodim 1612 Manggarai Penuhi Kebutuhan Air Masyarakat Desa Ndehes Melalui Pompa Hidram

pemilihan Desa Ndehes sebagai titik program pemenuhan kebutuhan air melalui pompa hidram, setelah melewati rangkaian survei yang telah dilakukan

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
PERESMIAN - Dandim 1612 Manggarai Letkol Arh Drian Priyambodo, S.E., Bupati Manggarai Herybertus GL.Nabit dan Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten bersama warga setempat di lokasi penampungan air pompa hidram di Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai pada Sabtu 25 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Komando Distrik Militer / Kodim 1612 Manggarai meresmikan pompa hidram untuk pemenuhan kebutuhan pengairan persawahan masyarakat Desa Ndehes, Kecamatan Wae Ri'i, Kabupaten Manggarai pada Sabtu 25 Februari 2023.

Peresmian ini dihadiri oleh Dandim 1612 Manggarai Letkol Arh Drian Priyambodo, S.E.; Kapolres Manggarai AKBP Yoce Marten, Bupati Manggarai Hery Nabit, pimpinan OPD dan masyarakat setempat.

Dandim 1612 Manggarai Letkol Arh Drian Priyambodo, S.E. pada kesempatan itu menyampaikan, pemilihan Desa Ndehes sebagai titik program pemenuhan kebutuhan air melalui pompa hidram, setelah melewati rangkaian survei yang dilakukan oleh pihaknya.

Baca juga: Tokoh Adat Desa Lungar Kabupaten Manggarai Dukung Transisi Energi Pembangunan PLTP Ulumbu

Desa Ndehes merupakan salah satu titik di Manggarai yang memenuhi syarat. Selain kelangkaan air untuk pengairan persawahan, Desa Ndehes juga memiliki sungai dengan debit air tinggi.

"Tidak semua titik bisa kita lakukan, ternyata pada musim kemarau di titik itu tidak ada (airnya) sehingga kita cari yang memang debit air itu ada di musim kemarau," ungkap Letkol Arh Drian

Karena itu, operasi pompa hidram sangat berpengaruh pada debit air yang diproleh. Adapun yang memenuhi syarat dengan debit air 45 derajat hingga 65 derajat.

"Pompa hidram ini tidak mengandalkan listrik, ini hanya mengandalkan vibrasi tentu dengan tekanan air yang tinggi," katanya 

Kampung Ndehes kata Letkol Arh Drian, merupakan salah satu Desa yang membutukan suport air yang memadai baik untuk pengairan sawah maupun untuk budidaya hortikultura.

"Kampung ini memang sangat membutuhkan air, untuk kebutuhan air di musim kemarau, sangat membutuhkan suport dari pompa hidram," imbuhnya.

Baca juga: Tanah Longsor di Nggori Manggarai, Rumah Ferdinandus Terancam Ambruk

Hingga kini dijelaskan, program pemenuhan kebutuhan air minum bersih maupun untuk kebutuhan pengairan bagi masyarakat  oleh Kodim 1612 Manggarai sudah berhasil dibangun pada tiga titik.

Ada dua jenis pompa hidran yang dibangun antara lain EPC yang berada di Satar Mese dan Rahong Utara. Sementara untuk pertanian baru satu yang dibangun oleh program ini yaitu di desa Ndehes.

"Saat ini pompa yang kami bangun sejak tahun 2020 sudah bisa di manfaatkan oleh masyarakat," tutupnya 

Pada  kesempatan itu juga, Bupati Manggarai Hery Nabit menyampaikan, pembangunan pompa hidram di wilayah Manggarai merupakan wujud perhatian dari TNI untuk mengatasi kelangkaan air di Manggarai.

Program ini kata Bupati Hery merupakan inisiasi oleh Pangdam Udaya Mayjen TNI Sonny Aprianto, dalam mengatasi kekurangan air baik untuk air bersih maupun untuk persawahan.

"Dua hal ini air minum bersih maupun pertanian merupakan kebutuhan kita masyarakat Manggarai dengan kondisi pemerintah daerah mengalami keterbatasan," kata Bupati Hery.

Baca juga: Universitas Warmadewa Denpasar Promosi di 20 SMK/SMA di Manggarai, Banyak Beasiswa 

Untuk itu, Ia meminta kepada masyarakat untuk menjaga dengan baik program ini untuk bisa dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.

Adapun keberlanjutan dari program ini kata Bupati Hery, pemerintah daerah melalui dinas Pertanian akan melanjutkan dengan bangun saluran irigasi yang akan membawa air pada lahan warga.

"Tindak lanjut dari ini, Dinas pertanian akan membangun irigasi, dari bak yang ada, sehingga bisa menyelesaikan masalah. Irigasi itu untuk menambah debit bagi sawah yang ada disekitar sini," tutupnya 

Respon warga Desa Ndehes 

Kehadiran Pompa Hidram dari kodim 1612 Manggarai ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat. Mulai dari proses pembangunan, masyarakat setempat melibatkan diri.


Tokoh masyarakat Desa Ndehes  Maksimus Dugis yang turut hadir pada kesempatan itu menyampaikan persoalan air merupakan masalah serius di desa Ndehes. Kekurangan air untuk persawahan membuat lahan sawah milik petani di Desa itu hanya menanam satu kali dalam satu tahun.

Sebagai tokoh masyarakat yang tidak terbayangkan dengan kehadiran program ini, menyampaikan terima kasih kepada Kodim 1612 Manggarai telah membantu mencegah kekurangan pangan di wilayah itu.

"Progam ini kami tidak terbayangkan tiba-tiba program ini ada di kami. Kami menyampaikan terima kasih banyak kepada TNI Angkatan Darat, yang telah melihat kondisi dan keadaan masyarakat desa Ndehes untuk mencegah kekurangan pangan," ungkap Maksimus.

Senada apa yang disampaikan oleh Daria, seorang ibu rumah tangga yang merasakan kekuatan air di wilayah itu.

Kehadiran air melalui pompa hidram ini kata Mama Daria membawa kemudahan bagi ibu-ibu dalam melakukan aktifitas rumah tangga setiap hari.

"Terima kasih banyak kepada pemerintah, TNI yang sudah membawa berkat buat kami, kami gunakan air ini tidak hanya kebutuhan sawah tapi juga kebutuhan kami sehari -hari. kami tidak lagi harus ke sungai," ungkap Mama Daria. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved