Berita NTT
Tonjolkan Tenun Dalam Kontes Otomotif Membuktikan Anak NTT Bisa
Saat ini armada transportasi bukan hal mewah bagi sebagian besar orang karena hampir semua orang memerlukan transportasi sebagai kebutuhan tiap hari.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Meskipun diguyur hujan lebat berkali-kali namun tidak menyurutkan peserta kontestan modifikasi motor yang hadir dari daratan Timor dan juga Flores di depan Kantor Gubernur NTT.
Tampak mobil hingga puluhan motor modifikasi anak-anak NTT pada umumnya ada dalam pameran otomotif ini dari motor standar hingga ekstrem ditampilkan dalam pameran ini.
Saat ini armada transportasi bukanlah hal mewah bagi sebagian besar orang karena hampir semua orang memerlukan transportasi sebagai kebutuhan sehari-hari.
Seperti sepeda motor, pada masa kini kebanyakan orang memilih sepeda motor sebagai transportasi kegiatan sehari-hari selain karena lebih cepat juga lebih simpel.
Seperti di kota besar, di tengah kemacetan, kendaraan roda dua mampu menerobos antrean kemacetan. Dapat dilihat beragam jenis dan model sepeda motor yang mungkin kita bisa temui di jalanan. Mulai dari motor tua hingga motor modern, dari yang murah sampai yang mahal dan dari yang standar hingga dimodifikasi sedemikian unik rupanya.
Dari Modifikasi ringan sampai ekstrem, setiap penggemar memiliki selera, gaya dan ciri khas tersendiri. Motor Custom saat ini menjadi salah satu tren yang banyak digandrungi begitu pun di NTT.
Motor custom memiliki gaya dan model yang beragam seperti Cafe Racer, Bobbler, Chopper, Scrambler, Moped Tracker, Street Tracker Brat Style, Jap Style dan Street Cub.
Baca juga: Ketua MPR ke Kupang, Lantik Pengurus IMI NTT dan Tinjau Pameran Otomotif
Jauh-jauh dari Kefamenanu,Timor Tengah Utara (TTU), No Costa penggila motor custom bersama timnya menjadi salah satu kontestan motor modifikasi dalam pameran otomotif NTT ini. Karena modifikasi ini merubah total sebagian besar bentuk dan dimensi sepeda motor menjadi bentuk yang diinginkannya.
Bersama tim kesayangannya, ia memodifikasi sepeda motornya bergaya chopper. Sepeda motornya yang semula berbasis Suzuki Thunder disulap total menjadi Chopper yang merupakan modifikasi ekstrem karena hanya mesin yang masih dipertahankan. Sedangkan hal lainnya seperti rangka, suspensi dan roda diubah total.
Untuk memodifikasi satu unit Chopper membutuhkan dua unit mesin Suzuki Thunder 2008 dengan 125 cc yang digabungkan menjadi satu dengan total 250 cc.
Dengan mengubah total rangka beserta roda serta mengorbankan dua mesin Thunder-nya, ia pun merogoh kocek yang tidak sedikit. Untuk biaya modifikasi Chopper dalam pameran ini dibanderol dengan harga Rp 35 juta.
Tidak hanya biaya yang cukup besar, dalam proses pembuatan motor custom ini juga ia membutuhkan waktu tiga bulan karena harus mencari bahan-bahan yang dibutuhkan seperti mesin, lampu dan sebagainya. Selain itu konsep, jenis motor, frame juga harus dipikirkan.
Uniknya, Chopper No Costa menjadi salah satu motor modifikasi yang mencuri perhatian banyak orang. Lantas modifikasi mesin motor Suzuki Thunder ini juga mengusung konsep etnik.
"Kita mengaplikasikan kain tenun pada otomotif motor,"katanya saat ditemui dalam event pameran otomotif NTT ini pada Sabtu, 25 Februari 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.