Berita Kota Kupang

Bank Indonesia Alokasi 800 Pfiser Dukung NTT Bangkit Menuju Sejahtera 

melanda Indonesia selama 2 (dua) tahun terakhir menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk tetap tumbuh dalam perekonomian.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO/BANK INDONESIA
SUNTIK - Seorang tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin Booster 2 kepada Wakil Gubernur Provinsi NTT, Drs. Josef Nae Soi, M.M di lantai 3 Kantor Pw BI NTT pada Jumat, 24 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPw BI NTT) mengalokasi 800 Pfiser kepada masyarakat untuk  mendukung NTT bangkit menuju sejahtera yang merupakan salah program Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Untuk mendukung program pemerintah tersebut, BI NTT melalui Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) dan Pemerintah Daerah mengalokasikan 800 vaksin Pfizer untuk masyarakat.

Program vaksinasi ini juga sebagai representasi dalam melakukan sinergi bersama dalam mendukung NTT bangkit menuju sejahtera. Selain itu, kegiatan vaksinasi ini juga sebagai Langkah pre-emptive dalam menghadapi HBKN Paskah dan Idul Fitri serta mendukung suksesi ASEAN Summit di Labuan Bajo pada Mei 2023.

Baca juga: Peringati Hari Sampah Nasional 2023, Warga Kota Kupang Harap Ada Perubahan Mekanisme Pungut Sampah

"Tentu hal ini juga bersama-sama dengan pemerintah beserta semua instansi terkait menyiapkan hal ini, salah satunya tingkat kepercayaan kepada tamu bahwa NTT sudah benar-benar menjalani protokol kesehatan,"ungkap Kepala KPw BI NTT S. Donny H. Heatubun dalam sambutannya pada Jumat, 24 Februari 2023.

Mencermati kondisi perekonomian Provinsi NTT khususnya pasca pandemi Covid-19 selama 2 tahun dengan capaian pertumbuhan tahun 2022 sebesar 3,05 persen (ctc), ekonomi NTT belum sepenuhnya kembali ke normalnya, meskipun tetap menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2021. 

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia selama 2 (dua) tahun terakhir menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk tetap tumbuh dalam perekonomian.

Pada tahun 2022, ekonomi NTT tumbuh 3,05 % (ctc) yang saat ini telah menunjukkan tren peningkatan, meskipun belum sepenuhnya kembali ke level pra-pandemi di tahun 2019. Oleh karena itu, program vaksinasi hadir untuk meningkatkan imunitas kita bersama agar dapat tetap memberikan kinerja yang terbaik bagi lembaga dan negara kita.

Baca juga: Dirut Perumda Kota Kupang Ajak Staf Kolaborasi Beri Pelayanan Air Minum 

Saat ini program capaian vaksinasi di Provinsi NTT telah berlangsung dengan cukup baik untuk vaksinasi tahap I.Tercatat lebih dari 82 % masyarakat sasaran vaksinasi telah menerima vaksin COVID-19 di NTT

Namun demikian, capaian vaksinasi tahap II dan booster pertama untuk NTT masih cukup rendah dibandingkan daerah lainnya. Meskipun Pemerintah Pusat pun telah mencabut PPKM di seluruh wilayah Indonesia.

Meskipun begitu, virus Covid-19 tidaklah sepenuhnya menghilang. Dengan demikian, mMasih diperlukan sinergi dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk mendorong vaksinasi di Provinsi NTT

Sebagai dampak penyebaran Covid-19 salah satu upaya percepatan pemulihan ekonomi NTT, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTT berkolaborasi dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD), Pemerintah Pprovinsi NTT, Kepolisian Daerah (dan Polda) NTT, Komando Resort Militer (Korem) 161/Wirasakti, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT, dan BMPD mengadakan kegiatan vaksinasi booster ke-2 yang bertujuan untuk meningkatkan imunitas pegawai yang menopang produktivitas kerja dan memperkuat sinergi mendukung NTT bangkit menuju sejahtera. (dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved