Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 23 Februari 2023, Hidup Tak Terpisahkan dari Salib
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Hidup yang Tak Terpisahkan dari Salib.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Hidup Tak Terpisahkan dari Salib.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Ulangan 30: 15-20; dan bacaan Injil Lukas 9: 22-25.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 23 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Tuhan menghadapkan kepada kita antara kehidupan dan keberuntungan di satu sisi. Sedangkan di sisi lain adalah kematian dan kecelakaan.
Jika kita mengasihi Tuhan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang teguh pada perintah, ketetapan dan peraturan-Nya, niscaya kita akan memperoleh hidup, dan usia lanjut untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan berkat berlimpah.
Tapi sebaliknya, jika kita berpaling dan tidak mau mendengarkan Tuhan dan hati kita mau disesatkan untuk sujud menyembah allah lain dan beribadah kepadanya, maka pasti kita akan binasa dan tidak akan panjang umurnya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 22 Februari 2023, Rabu Abu, Pembukaan Masa Puasa
Di sini kita diminta untuk memilih dengan bijaksana agar kita hidup dan mendapat berkat. Meskipun kita sadari bahwa hidup dengan pilihan mengasihi Tuhan selalu menuntut dari kita menyangkal diri, memikul salib setiap hari dan mengikuti Dia yang tersalib itu.
Mungkin baik jika kita memahami sungguh bahwa mengasihi Tuhan, mengikuti Yesus berarti kita mau menyatu hidup dengan Yesus. Yakni hidup dengan mempertegas identitas kekristenan kita yakni "menghayati hidup yang tak terpisahkan dari salib."
Menjadi orang Kristen berarti berjalan bersama Yesus, menunjukkan Yesus dan memanggul salib.
Di balik kesetiaan memanggul salib karena kasih akan Yesus itu tersimpan kemenangan iman dan hidup yang terberkati.
Teks Lengkap Bacaan Kamis 23 Februari 2023

Bacaan Pertama: Ulangan 30:15-20
"Pada hari ini aku menghadapkan kepadamu: berkat dan kutuk."
Bacaan dari Kitab Ulangan:
Di padang gurun di seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya, “Ingatlah, pada hari ini aku menghadapkan kepadamu kehidupan dan keberuntungan, kematian dan kecelakaan.
Karena pada hari ini aku memerintahkan kepadamu untuk mengasihi Tuhan, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada perintah, ketetapan serta peraturan-Nya.
Dengan demikian engkau hidup dan bertambah banyak, dan diberkati oleh Tuhan, Allahmu, di negeri yang kau masuki untuk mendudukinya. Tetapi jika hatimu berpaling dan engkau tidak mau mendengar, apalagi jika engkau mau disesatkan untuk sujud menyembah kepada allah lain dan beribadah kepadanya,
maka pada hari ini aku memberitahukan kepadamu bahwa pastilah kamu akan binasa, dan tidak akan lanjut umurmu di tanah, ke mana engkau pergi, menyeberangi Sungai Yordan, untuk mendudukinya.
Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau tidak mati, baik engkau maupun keturunanmu, yaitu dengan mengasihi Tuhan, Allahmu, mendengarkan suara-Nya dan berpaut pada-Nya.
Sebab hal itu berarti hidup bagimu dan lanjut umurmu untuk tinggal di tanah yang dijanjikan Tuhan dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni kepada Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepada mereka.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 1:1-2.3.4.6
Refr. Bahagia kuterikat pada Yahwe, harapanku pada Allah Tuhanku.
1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.
2. Ia seperti pohon, yang di tanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
3. Bukan demikianlah orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
Bait Pengantar Injil Matius 10:7
Refr. Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Bertobatlah, sabda Tuhan, sebab Kerajaan Surga sudah dekat.
Bacaan Injil Lukas 9:22-25
"Barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya."
Inilah Injil suci menurut Lukas:
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh, tetapi dibangkitkan pada hari ketiga.
Kata-Nya kepada mereka semua, “Setiap orang yang mau mengikut Aku, harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.