Berita Nasional
Menpora Zainudin Amali: Saya Hampir Mau Selesai
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan jabatan menteri hanya bersifat sementara tergantung dari yang memberikan tugas.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan jabatan menteri hanya bersifat sementara tergantung dari yang memberikan tugas.
Menurutnya, rumah institusi kementerian adalah sejatinya milik para pejabat, birokrat dan aparatur sipil negara (ASN).
“Menteri itu hanya mampir, dia bisa setahun, dua tahun, tiga tahun atau lengkap lima tahun tergantung yang menugaskan,” ucap Amali dalam pidato penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepatuhan pengelolaan pertanggungjawaban belanja barang tahun 2021 dan 2022 triwulan III oleh BPK RI di Kemenpora, Jakarta, Rabu 22 Februari 2023.
Penyampaian Menpora Zainudin Amali dalam pidato tersebut memberikan kepastian dirinya akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Amali juga memohon izin kepada Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi bahwa pidatonya boleh jadi yang terakhir sebagai Menpora.
“Ini mungkin pengantar saya yang terakhir karena saya hampir mau selesai,” ucap politisi Partai Golkar itu.
Namun, pria asal Gorontalo ini enggan mengonfirmasi apakah surat pengunduran diri sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Golkar Siapkan Pengganti Zainudin Amali Sebagai Menpora
“Soal apa yang disampaikan Bapak Presiden nah itulah statement terakhir beliau, tunggu saja,” tutur Zainudin Amali.
Saat ditanya kapan akan mundur dari Menpora, Amali justru berkelakar.
“Tanggal 20 Mei sampai 11 Juli itulah Piala Dunia U-20 FIFA 2023,” ucapnya.
Menpora Amali menyebut dirinya tidak tahu siapa yang akan menggantikan termasuk pembahasan dengan Partai Golkar.
Menurut dia, posisi menteri adalah hak prerogratif dari Presiden Republik Indonesia.
“Pertemuan kemarin kan pimpinan Golkar dengan Presiden, saya nggak tahu tanya saja ke Presiden,” tukasnya.
Amali sempat memutar tayang Presiden Jokowi saat memperkenalkan jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara.
Dalam video berdurasi singkat itu, Jokowi berpesan kepada Amali untuk menyelesaikan dan memajukan sepakbola tanah air.
Dia merasa terpanggil menyelesaikan mandat dari Presiden Jokowi itu sejalan dengan keterpilihannya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
Dirinya merasa tidak adil menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI di tengah jabatannya sebagai Menpora.
Baca juga: Zainudin Amali Siap Dilengserkan dari Menpora, Ingin Fokus di PSSI
"Kemarin pak presiden sudah menyampaikan, kenapa saya mundur karena saya menteri olahraga. Saya akan konsentrasi ke satu cabor tentu tidak adil buat saya sebagai menteri olahraga yang mengurusi banyak cabor. Kemudian akan fokus dan konsentrasi ke olahraga," jelas Zainudin Amali.
Mundur Informal
Internal Partai Golkar menyiapkan sejumlah pengganti di kursi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Nama tersebut di antaranya Dave Akbarshah Fikarno, Ace Hasan, Erwin Aksa hingga Nurdin Khalid.
Ketua DPP Golkar Dave Akbarshah Fikarno merespons, nama-nama tersebut memang berkembang di media termasuk dirinya.
Namun, menurutnya keputusan mutlak tetap berada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Itu kan di media termasuk nama saya juga disebut. Tunggu saja lah keputusannya karena kabinet itu kan hak prerogatif presiden sepenuhnya," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 22 Februari.
Dave memastikan bahwa di internal Golkar memiliki banyak kader untuk bisa menjabat Menpora.
Dia tidak mau berandai-andai karena menjadi pembicaraan rahasia antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Presiden Jokowi.
"Itu terserah antara ketua umum dan presiden yang menentukan kita enggak bisa lah memberikan pandangan seperti itu," ujar anggota Komisi I DPR RI itu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali baru menyampaikan keinginan untuk mundur secara informal.
Amali belum menyampaikan secara tertulis mundur dari kursi Menpora pasca terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.
“Secara resmi belum. Tertulis belum. Informal sudah,” kata Presiden di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta, Selasa 21 Februari.
Presiden belum mau membicarakan siapa yang akan menjadi Menpora untuk menggantikan Amali nantinya.
Menurut Presiden pengganti Amali akan dibicarakan apabila sudah ada surat pengunduran diri secara resmi.
“Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara,” pungkasnya. (tribun network/reynas abdila)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NES
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.