Berita Kota Kupang

Terima Klaim Daperma, Anggota Apresiasi Kopdit Swastisari

opdit Swastisari sangat bagus dalam peningkatan kualitas hidup. Ia mengaku selama ini merasakan manfaat bersama keluarganya

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
POSE BERSAMA - GM Kopdit Swastisari Yohanes Sason Helan menyerahkan klaim daperma kepada ahli waris, Selasa 21 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ratusan ahli waris Kopdit Swastisari menerima uang klaim Daperma.  

Para anggota hadir di kantor Cabang Kupang Kota untuk menerima santunan yang diserahkan langsung oleh GM Swastisari Yohanes Sason Helan, Selasa 21 Februari 2023. 

"Swastisari itu sangat membantu kami anggota dalam kesulitan, kemudian juga sangat membantu kami meningkatkan kesejahteraan dalam keluarga," kata Yulius Wato, salah satu ahli waris usai menerima klaim daperma. 

Baca juga: Kota Kupang Jadi Tuan Rumah Rakorda Kominfo Provinsi NTT Tahun 2023

Dia menyebut Kopdit Swastisari sangat bagus dalam peningkatan kualitas hidup. Ia mengaku selama ini merasakan manfaat bersama keluarganya ketika menabung di Kopdit Swastisari

Sejak tahun 2008 dia bersama istrinya sudah terdaftar sebagai anggota Kopdit Swastisari. Untuk itu, segala proses sejak awal koperasi ini dirinya mengakui sangat membantu, disamping pelayanan yang diberikan juga sangat mudah.

GM Kopdit Swastisari Yohanes Sason Helan dalam kesempatan itu mengatakan total ada 128 penerima dengan jumlah nominal keseluruhan sebesar Rp 1 miliar lebih. 

Baca juga: Dukcapil Kota Kupang Imbau Pegawai Untuk Instal IKD

Dia bilang beberapa waktu belakangan memang ada terjadi dinamika. Menurutnya ada pihak yang justru bukan anggota mengomentari Kopdit Swastisari. Baginya itu merupakan bagian 'mencari panggung' memanfaatkan situasi ini. 

Padahal manfaat yang diperoleh anggota sejauh ini sangat baik. Dia menyebut meski anggota itu baru bergabung dengan total simpanan yang terbilang kecil, namun tetap menerima klaim daperma diatas jutaan rupiah. 

Yohanes Sason Helan menegaskan, pihaknya sangat bertanggung jawab terhadap semua aset yang dititipkan oleh anggota di Kopdit Swastisari. Tujuannya untuk kesejahteraan bersama para anggota. 

Sisi lain, ia mengingatkan anggota agar intens melakukan penambahan keuangan meski dalam jumlah kecil. Hal itu agar terus meningkatkan jumlah simpanan yang tentu akan berdampak besar bagi anggota itu sendiri. 

Baca juga: Komisi I DPRD Kota Kupang Sebut Outsourcing Bukan Solusi Bagi PTT

"Dari sini saling membantu, saling melengkapi. Kita simpan 5 juta tapi bisa pinjam 25, selisih uang itu ada milik teman-teman punya. Kita saling membantu," sebut dia. 

Ia tidak ingin anggota melakukan pembayaran ataupun pengembalian pinjaman yang tersendat. Sebab, proses peminjaman yang diberikan oleh Kopdit Swastisari sangat mudah. 

Yohanes menyarankan agar anggota mengurangi pola konsumtif dan lebih mengutamkan pada pemberdayaan dan sektor ril yang bermuara pada pemberdayaan. Dia tidak mau anggota meminjam uang untuk keperluan konsumtif. 

Jumlah anggota, kata dia, berjumlah 200 ribu lebih yang tersebar di seluruh Indonesia. Dia mengingatkan kembali agar uang ini digunakan dengan baik dan tidak diperuntukkan pada hal yang bukan sesuai. 

Ia bahkan mendorong agar anggota bisa bisa mendaftar ulang dan uang ini bisa disimpan ulang. 

Baginya anggota yang meninggal harus ada ahli waris. Ia menegaskan tidak ingin agar ada masalah dikemudian hari bilamana penerima bukan ahli waris yang sah. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved