Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 21 Februari 2023, Mulailah dari yang Kecil
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Mulailah dari yang Kecil.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Mulailah dari yang Kecil.
Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Putra Sirakh 2: 1-11, dan bacaan Injil Markus 9: 30-37.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 21 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.
Hari ini menjadi hari terakhir Minggu Biasa VIIsebelum kita memasuki masa prapaskah. Hari ini gereja menyuguhkan bacaan suci yang memberikan inspirasi baru bagi kita.
Bacaan pertama kitab Putra Sirakh menasihati kita untuk selalu setia dan tabah dalam setiap pencobaan yang datang menimpa kita. Saat-saat kemalangan hati kita tetap berpaut pada Tuhan karena pada waktunya Dia akan menolong kita.
Tetaplah merasa takut akan Tuhan dalam setiap keadaan karena Tuhan selalu akan datang menyelamatkan kita pada waktunya.
Sedangkan dalam bacaan Injil, Yesus mengajarkan kepada murid-muridNya tentang siapa yang terbesar di antara mereka.
Yesus mengerti maksud mereka dan mengambil seorang anak kecil dan menempatkan di tengah mereka lalu berkata, “Barangsiapa yang menerima seorang anak seperti ini demi namaKu, ia menerima Aku. Dan barangsiapa yangn menerima Aku, sebenarnya bukan Aku yang mereka terima, melainkan Dia yang mengutus Aku.”
Yesus mengajarkan kepada para muridNya tentang bagaimana seharusnya bersikap rendah hati dan selalu terbuka dan jujur seperti seorang anak kecil di hadapan Tuhan dan sesama.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 21 Februari 2023, Melayani Tanpa Perhitungan Untung Rugi
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Dari kisah injil hari ini, Yesus mau memberikan satu catatan sederhana kepada kita tetapi sangat bernilai. Yesus yang hendak pergi meninggalkan para muridNya itu karena waktunya hampir tiba, dianggap oleh para muridNya sebagai saat bagi mereka untuk memilih di siapa yang terbesar di antara mereka karena Yesus guru mereka sudah berkata Dia akan pergi meninggalkan mereka.
Untuk menjawabi perdebatan di antara mereka itu, Yesus lebih memberikan masukan lewat satu tindakan kecil dan sederhana di hadapan para muridNya yaitu dengan mengambil seorang anak kecil dan menempatkan dia di tengah-tengah mereka.
Mengapa Yesus mengambil seorang anak kecil sebagai contoh tentang perdebatan para muridNya?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.