Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Barangsiapa Ingin Menjadi yang Pertama Hendaklah Ia Menjadi yang Terakhir

Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Barangsiapa Ingin Menjadi yang Pertama Hendaklah Ia Menjadi yang Terakhir.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 21 Februari 2023 dengan judul Barangsiapa Ingin Menjadi yang Pertama Hendaklah Ia Menjadi yang Terakhir. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Barangsiapa Ingin Menjadi yang Pertama Hendaklah Ia Menjadi yang Terakhir.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Sirakh 2: 1-11, dan bacaan Injil Markus 9: 30-37. 

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik 21 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Banyak kali terjadi konflik kepentingan di tengah masyarakat. Lihat saja situasi menjelang pemilihan kepala daerah. Banyak yang ingin bertarung, baik lewat partai maupun independen.

Apa pun situasinya kadang-kadang juga hanya mau saling menjegal. Segala perhitungan secara matang bisa saja meleset, maka orang berjuang dengan segala cara, daya dan biaya besar. Meskipun demikian, umumnya diakhiri dengan gesekan sosial karena kepentingan.

Kenyataan serupa ini pun kurang lebih dapat kita ambil hikmah dari cara hidup para murid Yesus. Mereka dengar baik pernyataan Sang Guru tentang nasib hidup-Nya, tapi para murid gagal paham, tak mengerti maknanya.

Kelak Yesus akan diserahkan ke tangan manusia. Dia akan dibunuh tapi akan bangkit pada hari ketiga. Malah mereka bertengkar di tengah jalan justru karena yang dipersoalkan adalah siapakah yang terbesar.

Bayang-bayang di benak mereka sangat material politis. Sekiranya ada sesuatu yang terjadi dengan diri Yesus kira-kira siapa pengganti-Nya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 21 Februari 2023, Melayani Tanpa Perhitungan Untung Rugi

Yesus menuntut sikap kerendahan hati orang yang mau mengikuti Dia. Tak boleh ada pamrih-pamrih tertentu.

Yesus sungguh membutuhkan para pelayan yang solider dan rendah hati dalam karya -Nya. Kita selaku murid Kristus sejatinya harus memahami makna panggilan dan perutusan gereja.

Di tempat mana pun kita hadir tak boleh dicekoki dengan berbagai kepentingan di baliknya. Terkadang hal ini menjadi orientasi, maka tugas dan pekerjaan diabaikan.

Bahkan hanya karena mau mencari popularitas semu bisa saja orang menjadi dalang konflik. Suasana kehidupan bersama yang harmonis jadi kacau tak beraturan.

Situasi demikian membuat orang merasa terkucil dan dijauhkan karena ulahnya sendiri.

Apakah kita sungguh tetap menjadi pribadi yang konsisten seperti Kristus Sang Guru?

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 19 Februari 2023, Sukacita Kasih

Salam Seroja, Sehat Rohani Jasmani di Hari Selasa buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved