Renungan Harian Katolik Senin 20 Februari 2023, Bijaksana Karena Dekat Tuhan

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup yang ditulis oleh RP. Petrus Cristologus Dhogo SVD dengan judul Bijaksana Karena Dekat Tuhan.

RP. Petrus Cristologus Dhogo menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Putra Sirakh, dan bacaan Injil Markus 9:14-29.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 20 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

"Segala kebijaksanaan dari Tuhan asalnya, dan ada pada-Nya selama-selamanya. Pada semua makhluk ia ada sekadar pemberian Tuhan, yang juga membagikannya kepada orang yang cinta kepada-Nya" (Sir. 1:1.10).

Kebijaksanaan itu adalah milik Tuhan. Tuhan menganugerahkannya juga kepada orang yang mencintai-Nya. Artinya, orang yang mencari dan mencintai Tuhan, ia ikut berpartisipasi dalam kebijaksanaan Tuhan. Tidak ada oran gyang dekat dengan Tuhan yang tidak bijak. Kedekatan dengan Tuhan akan membuat orang itu bijak.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 20 Februari 2023, Tak Ada yang Mustahil bagi Orang Percaya

Kebijaksanaan kita butuhkan dalam hidup kita agar kita bisa mengatur hidup kita dengan baik.Kita akan makin bijak kalau kita dekatkan diri kita kepada Tuhan.Daripadanya kita terima petuah-petuah, sabda, dan perintah bijak yang menjadi pegangan hidup kita. Mari kita buka Kitab Suci agar bisa temukan kebijaksanaan Tuhan itu.

Dalam Injil, setelah mengusir setan, Yesus mengatakan bahwa jenis setan itu hanya bisa diusir dengan berdoa. Doa selalu memiliki kekuatan. Ia meneguhkan orang lemah dan menguatkan yang rapuh karena doa itu mempertemukan kita dengan Tuhan. Berdoalah dengan penuh iman agar kita kuat melawan tantangan dan godaan.

Teks Lengkap Bacaan 20 Februari 2023

Bacaan Pertama: Sirakh 1:1-10

Kebijaksanaan diciptakan sebelum segala-galanya.

Pembacaan dari Kitab Putera Sirakh:

Segala kebijaksanaan berasal dari Tuhan dan ada pada-Nya selama-lamanya.

Siapa dapat menghitung pasir di pantai, titik-titik air hujan, atau hari-hari segala abad?

Siapa dapat menduga tingginya langit, luasnya bumi, dalamnya samudera atau dalamnya kebijaksanaan?