Berita Sabu Raijua
Musrenbangcam Hawu Mehara, Ketua DPRD Sebut Tidak Semua Usulan Menjadi Rancangan Kerja Pemerintah
Ketua DPRD Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka, SH, menegaskan tidak semua usulan akan menjadi rancangan kerja Pemerintah.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Jevon Agripa Dupe
POS-KUPANG.COM, SABU RAIJUA - Ketua DPRD Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka, SH, menegaskan tidak semua usulan akan menjadi rancangan kerja Pemerintah.
Paulus menyampaikan hal ini saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan (Musrenbangcam) Hawu Mehara Kabupaten Sabu Raijua.
“Tidak semua usulan akan menjadi rancangan kerja pemerintah, meskipun apa yang diusulkan dari tiap Desa diakomodir, tetapi belum tentu akan disepakati, mengingat keterbatasan anggaran Daerah kita apa lagi usulan yang kemarin masuk hingga 400 lebih usulan,” kata Paulus.
Baca juga: Pemkab Sabu Raijua Alokasikan Dana untuk Karang Taruna Desa Melalui Dana Intensif Daerah
Paulus juga menyampaikan selain usulan Musrenbangcam APBN Daerah juga akan diusulkan melalui Perda APBN Sabu Raijua.
"Tentunya untuk pembangunan hal yang akan dipergunakan yaitu pencermatan kepala daerah, dalam hal ini Visi dan Misi, serta ada Pokir dari kami DPRD, yang akan diputuskan menjadi perda APBD tahun 2024,” jelas Paulus.
Paulus berharap melalui Musrenbangcam tersebut pemerintah dapat meningkatkan infrastruktur khususnya di Kecamatan Hawu Mehara.
“Kita berharap yang pertama persoalan infrastruktur, jalan yang terkoneksi antar desa antar kecamatan, lalu ruas jalan ke pusat-pusat produksi seperti pusat produksi rumput laut. Ppemerintah dapat berperan menghadirkan investor untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus Rihi Heke, menekankan bahwa untuk membangun Sabu Raijua perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak ,”tentunya untuk membangun kita tidak bisa membangun sendiri karena itu kita butuh seluruh kolaborasi berbagai pihak ,” kata Bupati Nikodemus.
Bupati Nikodemus juga menjelaskan bahwa untuk membangun Sabu Raijua hal pertama yang akan perlu terus dibangun adalah manusia.
”Musyawarah tentang Pembangunan, tentunya Kita tidak boleh lari dari misi yang sudah kita patok bersama, yang pertama yaitu Sumber daya Manusia,(SDM). Jadi yang melakukan pembangunan adalah juga manusia dan menerima adalah manusia karena itu manusia itu harus dibangun,Untuk membangun manusia yang lain kita harus berpikir jauh bukan hanya fisik ada mental, spritual, dan intelektual, dan untuk itu mari kita membangun Sabu Raijua Bersama” ujar Nikodemus. (cr22)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.