Longsor Kupang

Polres Daratan Timor Keroyokan Atasi Longsor di Trans Timor Takari

Dalam kesempatan itu, Waka Polda NTT melihat kondisi longsoran di lokasi dan melihat aktivitas masyarakat yang menyeberang melalui jalur alternatif.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
PANTAU LONGSOR - Waka Polda NTT, Brigjen Heri Sulistianto memantau lokasi longsor di Jalur Trans Timor, tepatnya di Kilometer 72 Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Minggu 19 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Waka Polda NTT Brigjen Heri Sulistianto meninjau lokasi bencana longsor yang terjadi yang melumpuhkan jalur Trans Timor, tepatnya di Kilometer 72 Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Minggu 19 Februari 2023.

Dalam kesempatan itu, Waka Polda NTT melihat langsung kondisi longsoran di lokasi serta melihat aktivitas masyarakat yang menyeberang melalui jalur alternatif.

Terhadap hal tersebut pihaknya juga melakukan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Balai Jalan, Pemkab Kupang dan para pemilik alat berat agar bergerak menbuka jalur alternatif demi memperlancar mobilitas orang dan barang dari wilayah TTS, TTU, Belu, dan Malaka, serta negara Tetangga Timor Leste.

Baca juga: TNI - Polri Bersama Warga Gotong Empat Jenazah Melintasi Lokasi Longsor

Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, menjelaskan bahwa pihaknya melalui Polres jajaran yang berada di jembatan Timor sudah turun ke lokasi untuk bersama Dinas PUPR mengatasi longsor dan membuka jalur alternatif.

“Saat ini anggota Ditlantas dan Polresta Kupang Kota langsung membackup Polres Kupang di sisi Timur, sementara itu anggota dari Polres TTU, Belu dan Malaka membackup Polres TTS di sebelah Barat membantu kendaraan untuk memutar balik," kata Ariasandy.

Bukan hanya bantuan tenaga, sejumlah anggota juga membagikan makanan berupa roti dan air mineral kepada pengguna jalan yang terjebak tanah longsor di lokasi tersebut.

"Kami juga membangun beberapa pos pada beberapa titik agar mempermudah personel Polri memberikan bantuan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat selama pekerjaan perbaikan jalan akibat longsor," tambah Ariasandy.

Pihaknya berharap proses evakuasi material longsor tersebut segera selesai, sehingga jalan yang memutus trans Timor bisa kembali dilalui.

"Kami harap proses evakuasi material longsor yang memutus jalan trans Timor ini segera teratasi sehingga akses jalan Kupang - Atambua bisa dilintasi oleh pengendara",  ujarnya.

Sebelumnya, longsor yang melanda titik Kilometer 72 dari arah Kota Kupang menyebabkan lumpuhnya jalan Trans Timor ini terjadi sekira pukul 20.00 Wita pada sejak Jumat 17 Februari 2023 hingga Sabtu 18 Februari 2023 dinihari sekitar pukul 02.00 Wita. 

Dampaknya, arus transportasi dari Kota Kupang ke arah timur, yakni ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Malaka, bahkan ke negara Timor Leste lumpuh total.  (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved