Longsor Kupang

TNI - Polri Bersama Warga Gotong Empat Jenazah Melintasi Lokasi Longsor

Terlihat, TNI-Polri bersama warga masyarakat bekerjasama membopong peti jenazah melewati lokasi longsor, di mana masih dalam pengerjaan

Penulis: Ray Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
JENAZAH - Masyarakat bersama aparat TNI - Polri sedang membopong jenazah melalui lokasi longsor di Takari, Kabupaten Kupang, Minggu 19 Februari 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Beberapa anggota TNI-Polri bersama warga masyarakat bekerjasama secara estafet membopong empat jenazah melintasi lokasi longsor, tepatnya di Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, NTT.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, Minggu 19 Februari 2023, terlihat sebuah jenazah yang sudah dikemas dalam sebuah peti jenazah diangkut menggunakan mobil ambulance menuju lokasi longsor sekira pukul 17.00 Wita.

Terlihat, TNI-Polri bersama warga masyarakat bekerjasama membopong peti jenazah melewati lokasi longsor, dimana masih dalam pengerjaan oleh beberapa alat berat.

Baca juga: Arus Transportasi Masih Lumpuh Total, Alat Berat Masih Lakukan Pembersihan di Lokasi Longsor

Suasana tersebut diakibatkan karena lokasi longsor yang belum dapat dilintasi oleh kendaraan.

Sementara itu Babinsa Takari Serma Eben Dethan saat diwawancarai mengatakan, hingga saat ini sudah 4 jenazah yang dibopong melalui lokasi longsor.

"Kemarin sudah tiga jenazah yang berhasil dilewatkan melalui lokasi ini, ini hari tambah lagi satu jenazah. Total sudah 4 jenazah," kata dia

Eben mengatakan tiga jenazah tersebut dua diantaranya berasal dari kabupaten TTS yang hendak diberangkatkan ke Kota Kupang sementara satu jenazahnya berasal dari Kota Kupang. 

Sebelumnya jenazah yang berasal dari Kota Kupang sudah dibawa untuk diantar ke TTS, namun tidak ada akses jalan untuk bisa dilalui. Sehingga hanya bisa melewati lokasi longsor ini.

"Dua jenazah itu berasal dari TTS dan satunya dari Kota Kupang. Yang datang dari Kota Kupang itu kemarin sudah dibawa datang hanya tidak ada jalan makanya keluarganya bawa pulang kembali," terangnya. 

Ia menuturkan jenazah yang hendak diantar ke seberang, namun kurang tenaga dari keluarga maka akan dibantu oleh masyarakat setempat dengan cara dipikul secara estafet. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved