Unwira Kupang

Mahasiswa KKN Unwira Menyapa Pelajar SD GMIT Nefo Tablolong Melalui Program Aman Calistung

untuk siswa kelas satu sampai kelas tiga SD GMIT Nefo. Program kerja tersebut juga merupakan program Kampus Unwira

Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO- DOK ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Siswa-siswi SD GMIT Nefo foto bersama para mahasiswa-mahasiswi Unwira Kupang yang mengajar beberapa hari di sekolah itu. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mahasiswa-mahasiswi Universitas Katolik  Widya   Mandira (Unwira) Kupang, yang tengah KKN menyapa pelajar Sekolah Dasar (SD) GMIT Nefo melalui program Aman Calistung di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, tanggal 1 sampai 3 Februari 2023.

Aman Calistung merupakan akronim dari  Adikku Mantap Membaca, Menulis, dan Berhitung.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mencerdaskan kemampuan anak dan membantu guru dalam proses belajar- mengajar di sekolah dalam hal membaca, menulis dan menghitung.

Baca juga: Unwira Kupang Perkenalkan Kampus kepada Pelajar SMKN 2 Oetmatnunu Kabupaten Kupang

Program Aman Calistung ditujukan untuk siswa kelas satu sampai kelas tiga SD GMIT Nefo. Program kerja tersebut juga merupakan program Kampus Unwira terkait penguatan pendidikan.

“Pengajaran dan pendampingan seni musik perkusi di SD sangat diharapkan karena tidak ada pengajaran khusus terkait seni musik. Jadi, kehadiran adik-adik mahasiwa dapat membantu anak-anak mengajarkan cara bermain musik," ujar Kepala SD GMIT Nefo, Margareth Lobang, S.Pd.

Margareth menyampaikan terima kasih atas kehadiran para mahasiswa-mahasiswi di SD selama tiga hari. Ia mengusulkan ke depan,  kegiatan mengajar di sekolah dijadwalkan paling lama satu minggu agar anak-anak dapat memahami dan mengulangi kembali ilmu yang telah diajarkan.

Yulius Kiik, Ketua Kelompok KKN Unwira Kupang, mengatakan, program Aman Calistung merupakan pengalaman dan ruang belajar yang sangat membantu mahasiswa dan mahasiswi. Ia mengatakan bahwa ada kegembiraan di wajah para siswa dan guru di sana karena para siswa sangat tertarik dengan berbagai cara mereka diajar.

Baca juga: Peserta KKN Unwira Kupang bersama Lurah dan Bhabinkamtibmas Bersihkan Sampah di Kelurahan Penkase

Kiik menambahkan, setelah proses belajar-mengajar selesai, siswa diimbau untuk bernyanyi sebelum keluar kelas.

“Itu juga merupakan dasar untuk latihan berkelanjutan dari kemampuan menghafal, mengingat dan memahami,” tegasnya.  (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved