Launching Program Integrasi NIK dan NPWP, Bupati Agas Harap ASN Jadi Pelopor Bayar PBB

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH, M.Hum, didampingi oleh Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur, S.Sos melaunching Program Integrasi NIK dan NPWP di Kabupaten Manggarai Timur. 

Kegiatan launching ini berlangsung di Aula Setda Kabupaten Manggarai Timur, pada hari Rabu, 15 Februari 2023 kemarin. 

Dengan integrasi ini maka nantinya NPWP akan memiliki fungsi yang sama dengan KTP saat ini yaitu sebagai alat identifikasi penduduk. Launching ini disaksikan oleh Pimpinan Perangkat Daerah. 

Selain itu dalam kesempatan itu juga, Bupati Agas membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penerimaan PBB tahun 2023 Tingkat Kabupaten Manggarai Timur.

Baca juga: Harga Beras di Manggarai Timur Melonjak Tajam, Warga Desak Pemerintah Ambil Langkah

Turut hadir dalam dua kegiatan ini, Kepala Kantor Pajak Pratama Ruteng, Irwan Eka Putra, Kepala Kantor Perbendaharaan Negara Ruteng, Yustinus Kus Suhantoro, Sekda Manggarai Timur Ir Boni Hasudungan Siregar, Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Manggarai Timur Drs Abdullah, pimpinan OPD, para Camat, Kepala Desa dan Lurah. 

Rapat ini bertujuan sebagai bentuk koordinasi yang nyata antara stakeholders pengelola Pajak Bumi Bangunan (PBB), antara lain Badan Keuangan Daerah, Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan.

Juga sebagai salah satu evaluasi atas pelaksanaan pengelolaan PBB pada tahun-tahun sebelumnya untuk menemukan kelemahan yang harus dibenahi untuk menjadi kekuatan dalam pengelolaan PBB pada masa yang akan datang. Tujuan lainnya adalah memperkenalkan tata cara pembayaran PBB secara online melalui aplikasi.

Berdasarkan rilis yang diterima POS-KUPANG.COM dari Bagian Prokopim Setda Manggarai Timur, Jumat 17 Februari 2023, dalam sambutannya Bupati Manggarai Timur menekankan pentingnya kesadaran untuk membayar PBB dan ini harus dimulai dari diri sendiri.

"Para pemimpin daerah disetiap tingkatan harus menjadi pelopor dan contoh bagi masyarakat untuk membayar PBB. Tumbuhkan keasadaran membayar pajak, jangan jadikan pajak sebagai beban. Ini harus dimulai dari kita sebagai pejabat pemerintah dan ASN,"pintanya.

Bupati Agas juga menegaskan kepada jajaran Badan Keuangan Daerah untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Kepala Sekolah dan Tenaga Operator SMP di Manggarai Timur Ikut Bimtek

"Lakukan inovasi–inovasi dalam melayani masyarakat yang berbasis teknologi. Beri semangat dan penghargaan untuk desa, kelurahan dan kecamatan yang tertib menatausahakan keuangannya. Sehingga mereka berjalan pasti menuju kecamatan, kelurahan dan desa yang juara dalam pemungutan PBB-P2,"pintanya.

Selain itu, Bupati Agas juga meminta agar Badan Keuangan Daerah melakukan pendataan secara cermat, menyeluruh dan berkelanjutan sesuai keadaan nyata di lapangan, karena basis data yang dihimpun dan digunakan merupakan dasar pertimbangan penetapan besaran nilai pajak terutang. 

Pada acara ini juga dibagikan piagam penghargaan untuk desa dan kelurahan yang berhasil mengumpulkan PBB 100 persen pada tahun 2022. (rob)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS