Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 16 Februari 2023, Menurut Katamu, Siapakah Aku Ini?

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menurut Katamu, Siapakah Aku Ini?

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Kamis 16 Februari 2023 dengan judul Menurut Katamu, Siapakah Aku Ini? 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Menurut Katamu, Siapakah Aku Ini?

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Kejadian 9: 1-13, dan bacaan Injil Markus 8: 27-33.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Kamis 16 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Correctio fraternal merupakan acara tahunan yang sering dilakukan oleh para frater terkait dengan pengenalan diri. Pengenalan diri dilakukan dengan meminta rekan-rekan frater yang lain untuk menilai kepribadian frater yang bersangkutan.

Hal ini dilakukan secara bergiliran sehingga setiap frater mendapat kesempatan dikoreksi dalam persaudaraan.

Namun apa yang disampaikan oleh setiap rekan frater tidak begitu saja diterima sebagai suatu kebenaran. Karena tidak setiap frater mengenal rekannya secara penuh atau mendalam.

Setelah lama hidup bersama, Yesus ingin mendengar pendapat para murid tentang diriNya. Yesus bertanya kepada para murid tentang siapakah diriNya.

Yesus menghendaki pendapat yang didasarkan pada pengalaman pribadi para murid, bukan menurut pendapat orang lain.

Ada yang menjawab Yohanes Pembaptis, Elia, bahkan yang lain mengatakan salah satu dari para nabi.

Akhirnya Petrus menjawab bahwa Yesus adalah Mesias.

Jawaban ini menunjukkan bahwa para murid sungguh mengenal Yesus dengan misiNya di dunia ini. Pengenalan ini juga mengandaikan bahwa apapun yang kelak terjadi pada diri Yesus, yakni bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan. Ia akan ditolak oleh para tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli taurat, lalu dibunuh dan bangkit pada hari ketiga.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Kita semua beriman kepada Yesus. Beriman kepadaNya berarti kita mengenal Yesus dengan sangat baik. Ketika kita mengenal Yesus dengan baik, saat itu juga kita sungguh mempercayakan arah hidup kita untuk dibimbing, nasib hidup kita untuk dirawat dan dipelihara serta rencana hidup kita untuk diteguhkan dan dikabulkan.

Semoga kita tidak tergoda untuk menyangkal Yesus yang sudah kita kenal dengan baik, hanya karena tergiur dengan tawaran-tawaran yang diberikan kepada kita.

Kontemplasi

Pertanyaan Yesus kepada para murid dapat ditujukan kepada kita. "Apa katamu, siapakah Aku ini?"

Pengakuan Petrus inilah yang menjadi ukuran bagi kita apakah kita sudah mengenal Yesus atau belum.

Setiap orang pasti memiliki jawabannya sendiri. Dan Yesus menanti jawaban dari masing-masing kita. Jawaban bukan
menurut kata orang, atau menurut apa yang ditulis dalam buku-buku rohani.

Yesus menanti jawaban yang bertolak dari pengenalan dan pengalaman pribadi tentang siapakah Dia.

Jawaban tepat bersumber pada hubungan pribadi dengan Yesus. Dengan demikian jawaban itu menjadi suatu kesaksian nyata bukan aspal ( asli tapi palsu).

Doa

Ya Tuhan Yesus, buatlah kami semakin dekat dengan Dikau agar kami dapat semakin mengenal siapa diriMu bagi kami. Dengan demikian kami dapat menyerahkan diri kepadaMu. Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Kamis 16 Februari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 16 Februari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 16 Februari 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama Kejadian 9:1-13

"Pelangi-Ku akan Kutempatkan di awan sebagai tanda perjanjian antara Aku dan bumi."

Bacaan dari Kitab Kejadian:

Sesudah air bah, Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya serta bersabda kepada mereka, "Beranakcucu dan bertambahbanyaklah, serta penuhilah bumi. Kalian akan ditakuti oleh segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut.

Ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan. Segala yang bergerak dan hidup akan menjadi makananmu. Aku memberikan semuanya itu kepadamu seperti juga tumbuh-tumbuhan hijau.

Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kalian makan. Tetapi mengenai darahmu, yakni nyawamu, Aku akan menuntut balasnya. Dari segala binatang Aku akan menuntutnya, dan dari setiap manusia Aku akan menuntut nyawa sesama manusia.

Siapa yang menumpahkan darah, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia menurut gambar-Nya sendiri. Tetapi kalian, beranakcucu dan bertambahbanyaklah, sehingga tak terbilang jumlahmu di atas bumi, ya, bertambahbanyaklah di atasnya".

Bersabdalah Allah kepada Nuh dan anak-anaknya, "Camkanlah, Aku mengadakan perjanjian dengan kalian dan keturunanmu, dan dengan segala makhluk hidup yang ada besertamu; yakni burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi, segala yang keluar dari bahteramu, segala binatang di bumi.

Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kalian, bahwa sejak kini segala yang hidup takkan dilenyapkan oleh air bah lagi dan takkan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi".

Allah bersabda pula, "Inilah tanda perjanjian yang Kuadakan antara Aku dan kalian serta segala makhluk hidup yang ada sertamu, turun-temurun untuk selama-lamanya: Busur-Ku akan Kutempatkan di awan sebagai tanda perjanjian anta Aku dan bumi".

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 102:16-18.19-21.29.22-23

Refr. Tuhan memandang dari surga ke bumi.

1. Bangsa-bangsa menjadi takut akan nama Tuhan, dan semua raja bumi menyegani kemuliaan-Mu, bila Engkau sudah membangun Sion, dan menampakkan diri dalam kemuliaan-Mu; bila Engkau mendengarkan doa orang-orang papa, dan tidak memandang hina doa mereka.

2. Biarlah hal ini dituliskan bagi angkatan yang kemudian, dan bangsa yang diciptakan nanti akan memuji-muji Tuhan, sebab Ia telah memandang dari tempat-Nya yang kudus, Tuhan memandang dari surga ke bumi, untuk mendengarkan keluhan orang tahanan, dan membebaskan orang-orang yang ditentukan harus mati.

3. Anak hamba-hamba-Mu akan diam dengan tenteram dan anak cucu mereka akan tetap ada di hadapan-Mu, supaya nama Tuhan diceritakan di Sion, dan Dia dipuji-puji di Yerusalem, apabila para bangsa berkumpul bersama-sama dan kerajaan-kerajaan berhimpun untuk beribadah kepada Tuhan.

Bait Pengantar Injil: Alleluya

Refr. Alleluya.

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Pada-Mulah sabda kehidupan kekal.

Bacaan Injil: Markus 8:27-33

"Engkaulah Kristus.... Anak Manusia harus menderita banyak."

Inilah Injil suci menurut Markus:

Pada suatu hari Yesus bersama murid-murid-Nya pergi ke kampung-kampung di sekitar Kaisarea Filipi. Di tengah jalan Ia bertanya kepada murid-murid-Nya, "Kata orang, siapakah Aku ini?" Para murid menjawab, "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan: seorang dari para nabi".

Yesus bertanya lagi kepada mereka, "Tetapi menurut kamu, siapakah Aku ini" Maka Petrus menjawab, "Engkaulah Mesias!" Dan Yesus melarang mereka dengan keras, supaya jangan memberitahukan kepada siapa pun tentang Dia.

Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan. Ia akan ditolak oleh para tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh, dan bangkit sesudah tiga hari.

Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur-Nya. Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, katanya, "Enyahlah Iblis! Sebab Engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia".

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved