Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Senin 13 Februari 2023, Hai Pemimpin, Percayalah kepada Tuhan Bukan Egomu
Renungan Harian Kristen Senin 13 Februari 2023 dengan judul Hai Pemimpin, Percayalah kepada Tuhan Bukan Egomu, merujuk pada Kitab Yeremia 38:14-28.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen hari Senin 13 Februari 2023 dengan judul Hai Pemimpin, Percayalah kepada Tuhan Bukan Egomu, merujuk pada Kitab Yeremia 38:14-28.
Renungan ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari dan Februari 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen hari Senin 13 Februari 2023:
Renungan Harian Kristen Senin 13 Februari 2023, Hai Pemimpin, Percayalah kepada Tuhan Bukan Egomu
Pengantar
Maju mundur suatu bangsa ditentukan oleh banyak faktor dan salah satu yang sangat menentukan ialah kualitas pemimpin.
Bukan hanya kualitas teknis dalam hal berperang, tetapi kualitas spiritual mengambil keputusan dalam keadaan genting.
Pemahaman Teks
Betapa beruntung raja Zedekia. Dalam keadaan terjepit menghadapi serangan Babel, Tuhan berkenan menyingkapkan
sekali lagi apa yang akan terjadi dan apakah yang harus dilakukan oleh raja dan bangsa Yehuda seluruhnya.
Kepadanya diperlihatkan akibat yang akan terjadi dari pilihan yang diambil: apakah akan menyerahkan diri kepada perwira Babel ataukah akan bertahan melawan.
Tuhan juga tidak hanya memberikan pilihan dan akibat dari setiap pilihan.
Tuhan juga menganjurkan pilihan terbaik yang harus diambil, yakni menyerahkan diri kepada perwira Babel.
Sungguh Allah Yahweh sangat mengasihi Yehuda dan tidak menghendaki mereka binasa di tangan Babel.
Meski begitu raja Zedekia masih merasa kuatir dan kurang yakin akan pilihan yang ditawarkan Allah.
Ia mengungkapkan kekuatirannya, “Aku takut kepada orang-orang Yehuda yang menyeberang kepada orang Kasdim itu; nanti aku diserahkan ke dalam tangan mereka, sehingga mereka mempermainkan aku.”
Tetapi nabi Yeremia meyakinkan Zedekia, “Hal itu tidak akan terjadi! Dengarkanlah suara TUHAN dalam hal apa yang kukatakan kepadamu, maka keadaanmu akan baik dan nyawamu akan terpelihara.”
Tetapi jika salah memilih, maka hukum perang akan berlaku, yakni isteri dan anak-anak raja akan menjadi milik raja yang menang.
Sedemikian jelas gambaran situasi yang akan dihadapi Yehuda dan sangat memudahkan raja Zedekia untuk mengambil keputusan yang benar.
Langkah Iman
Kemampuan teknis atau hardskill sangat diperlukan dalam memimpin. Namun, sebagaimana pengalaman Zedekia hardskill
tidak cukup.
Pemimpin yang berhasil menjamin dan membawa bangsanya maju dan tetap aman di tengah kondisi genting, membutuhkan softskill, dalam hal ini kepekaan rohani dan keberanian mendengarkan suara Tuhan.
Banyak pemimpin bangsa atau daerah saat ini yang tidak peduli suara Tuhan.
Mereka hanya bersuara keras untuk didengar oleh rakyat. Tetapi tidak mampu mengatasi persoalan daerah. Kita membutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas spiritual yang baik. Soli Deo Gloria. Amin! (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.