Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 10 Februari 2023, Maria Telah Mengambil Bagian yang Terbaik

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Maria Telah Mengambil Bagian yang Terbaik dalam Hidupnya.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 10 Februari 2023 dengan judul AMaria Telah Mengambil Bagian yang Terbaik dalam Hidupnya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Maria Telah Mengambil Bagian yang Terbaik dalam Hidupnya.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kidung Agung 8: 6-7, dan bacaan Injil Lukas 10: 38-42, Peringatan Santa Skolastika, Perawan (480-543).

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan hari Jumat 10 Februari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Madah Cinta dikupas begitu menarik oleh Kidung Agung dalam relasi kasih antara suami dan istri. Cinta itu dahsyat bagaikan maut. Cinta sejati tak akan melepaskan orang yang dikasihinya.

Kasih yang dalam membara demikian maka biarpun air yang banyak tak mampu memadamkan dan sungai-sungai pun tak dapat menghanyutkan.

Relasi kasih di antara suami istri itu sering diidentikkan dengan Kasih Allah kepada manusia.

Yesus adalah pengantin laki-laki, sedangkan kita gereja-Nya itu pengantin perempuan. Allah menunjukkan betapa besar kasih-Nya kepada kita dengan mengutus Kristus Putera-Nya wafat di Salib.

Kasih Allah yang jauh lebih kuat itu telah menggerakkan hati Santa Skolastika. Dia seorang perawan adik kandung dari Santo Benediktus Abas yang diperingati oleh gereja hari ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 10 Februari 2023, Ia Menjadikan Segala-galanya Baik

Santa Skolastika lahir di Nursia, Italia sekitar tahun 480. Bersama kakaknya ia membaktikan diri kepada Allah dalam hidup membiara.

Ia mengikuti kakaknya di biara Monte Casino, di mana ia memimpin sebuah biara perempuan di dekatnya.

Kristus adalah satu-satunya kekasih hati, maka ia terus menerus mencari Dia dalam kesunyian. Setiap tahun ia selalu konsultasi rohani dengan Benediktus kakaknya.

Suatu ketika, Skolastika ingin agar pembicaraan dengan kakaknya diperpanjang lagi, namun Benediktus menolak dia. Sebab itu dengan khusyuk ia berdoa sehingga turunlah hujan badai yang dahsyat menghalangi pembicaraan sampai mereka harus pindah dari tempat pertemuan itu.

Tiga hari kemudian setelah kejadian itu pada tahun 543, Skolastika meninggal dunia. Pada saat yang sama Benediktus melihat adiknya dalam rupa burung merpati yang naik ke surga.

Olehnya Santa Skolastika kemudian dijadikan sebagai penolong orang dalam cuaca yang tidak bersahabat.

Aktivitas dan doa adalah dua aspek utama hidup yang harus sejalan. Dalam Injil, aktivitas atau kesibukan diwakili oleh Marta di dapur. Sedangkan ketenangan dan doa diwakili oleh Maria yang duduk dekat kaki Yesus.

Terkadang kita begitu sibuk bekerja tanpa menghargai bahkan mengabaikan corak kehidupan yang sunyi dari dunia.

Padahal dalam situasi yang sunyi, hening dan doa banyak orang telah menghadirkan Kristus kepada dunia.

Mereka telah memilih bagian yang terbaik dalam hidup yang sulit diambil dari mereka.

Sebab itu kita perlu mengambil hikmah dari kisah Maria dan Marta seraya membuat kombinasi hidup yang serasi.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 10 Februari 2023, Membiarkan Diri Diatur Tuhan

Seberapa kuatkah relasi cinta kita kepada Tuhan dan implikasinya kepada sesama?

Salam Seroja, Sehat Rohani Jasmani di Hari Jumat buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau BELUM ada, BerUSAHALAH. Jikalau masih KURANG Ber- SABARLAH. Jika LEBIH maka BerBAGILAH. Jika CUKUP, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin

Teks Lengkap Bacaan Jumat 10 Februari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 10 Februari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 10 Februari 2023. (Tokopedia)

 

Bacaan Pertama: Kejadian 3:1-8

"Kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”

Pembacaan dari Kitab Kejadian 3:1-8

Ular adalah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan Tuhan Allah.

Ular itu berkata kepada wanita, “Tentulah Allah bersabda, ‘Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya’, bukan?”

Wanita itu menjawab, “Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan. Tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah taman, Allah bersabda: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati.”

Tetapi ular itu berkata kepada wanita itu, “Sekali-kali kamu tidak akan mati! Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya, matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”

Perempuan itu melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati, karena memberi pengertian.

Maka ia mengambil buah itu, lalu dimakan, dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia; dan suaminya pun memakannya.

Maka terbukalah mata mereka berdua, dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara, dan membuat cawat.

Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan istrinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mz 32:1-2.5.6.7

Refr. Berbahagialah orang, yang pelanggarannya diampuni.

1. Berbahagialah orang yang pelanggarannya diampuni dan dosa-dosanya ditutupi! Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan tidak berjiwa penipu!

2. Akhirnya dosa-dosaku kuungkapkan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata, “Aku akan menghadap Tuhan, dan mengakui segala pelanggaranku.” Maka Engkau sudah mengampuni kesalahanku.

3. Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi ditimpa kesesakan; kendati banjir besar terjadi ia tidak akan terlanda.

4. Engkaulah persembunyian bagiku, ya Tuhan! Engkau menjagaku terhadap kesesakan Engkau melindungi aku, sehingga aku luput dan bersorak.

Bait Pengantar Injil:

U : Alleluya

S : Ya Allah, bukalah hati kami, agar kami memperhatikan sabda Anak-Mu. Alleluya.

Bacaan Injil:  Markus 7:31-37

“Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara.”

Inilah Injil suci  menurut Markus:

Pada waktu itu Yesus meninggalkan daerah Tirus, dan lewat Sidon pergi ke Danau Galilea, di tengah-tengah daerah Dekapolis.

Di situ orang membawa kepada-Nya seorang tuli dan gagap dan memohon supaya Yesus meletakkan tangan-Nya atas orang itu.

Maka Yesus memisahkan dia dari orang banyak, sehingga mereka sendirian.

Kemudian Ia memasukkan jari-Nya ke telinga orang itu, lalu meludah dan meraba lidah orang itu.

Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya, “Effata”, artinya: Terbukalah!

Maka terbukalah telinga orang itu, dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.

Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceritakannya kepada siapa pun juga.

Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.

Mereka takjub dan tercengang, dan berkata, “Ia menjadikan segala-galanya baik! Yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berbicara.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved