KKB Papua

KKB Papua - Mathius Fikri Ungkap Kabar Terbaru: Pilot Susi Air Terdeteksi Tapi Belum Bisa Dijemput

Mathius D Fakhiri Kapolda Papua mengungkapkan kabar terbaru soal keberadaan pilot Susi Air yang diduga disandera KKB Papua di Nduga. Kini terdeteksi.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TERDETEKSI - Keberadaan pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens, dikabarkan telah terdeteksi. Hanya saja belum diketahui dimana ia berada. Untuk menemukannya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri minta masyarakat untuk membantu menemukan pria berkebangsaan Selandia Baru itu. 

"Sudah terdeteksi. Makanya tadi sudah kami evakuasi 15 (pekerja bangunan puskemas), prioritasnya sekarang ini adalah mencari pilotnya," ujar Yudo Margono usai Rapim TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta.

Egianus Kogoya Beri Ultimatum

Egianus Kogoya, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata yang paling ditakuti di Papua, memberikan ultimatum seusai membakar Pesawat Susi Air, Selasa 7 Februari 2023 pagi.

Egianus Kogoya yang juga Panglima TPNPB ( Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ) Ndugama itu mengakui bahwa anak buahnya yang membakar armada penerbangan tersebut.

Juru Bicara OPM ( Organisasi Papua Merdeka ), Sebby Sambom juga mengakui tindakan nekad KKB Papua yang membakar habis pesawat milik Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti.

Bahwa pada Selasa 7 Februari 2023, Egianus Kogoya bersama komplotannya, membakar pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Egianus Kogoya menyebutkan bahwa aksi pembakaran pesawat tersebut, dilakukannya dengan alasan yang masuk akal. Meski demikan, tak disebutkan alasan pembakaran pesawat itu.

"Kami Kodap III Ndugama-Derakma, sudah membakar satu pesawat Susi Air nomor registrasi PK-BVY di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga."

"Pesawat yang dibakar itu dari Mimika terbang ke Distrik Paro pukul 06:26 WIT," kata Sebby Sambom dalam keterangan persnya.

Usai membakar pesawat itu, lanjut dia, pilotnya ditahan dan kini disandera. Penyanderaan pilot itu merupakan kedua kalinya dilakukan oleh kelompok kriminal tersebut.

Dia menyebutkan, penyanderaan pertama dilakukan Tim Lorenz pada tahun 1996 di Mapenduma. Saat itu penyanderdaan itu dilakukan beberapa jenderal KKB Papua.

Para jenderal KKB yang menyandera armada penerbangan tersebut, yakni Kely Kwalyk, Daniel Yudas Kogeya, Silas Elmin Kogoya dan kawan-kawan. Ini sesuai fakta sejarah KKB Papua.

Fakta lainnya menyebutkan, bahwa usai membakar habis pesawat Susi Air, Egianus Kogoya kembali mengeluarkan pernyataan sikap yang nuansanya mengerikan.

Ada pun pernyataan sikap Egianus Kogoya, sebagai berikut.

1. Semua penerbangan jalur masuk ke Kabupaten Nduga mulai sekarang stop.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved